SuaraSulsel.id - Bripka G yang diamankan Propam Polda Sulsel karena diduga menjadi bekingan bandar narkotika di Kabupaten Toraja Utara belum ditetapkan sebagai tersangka.
Bripka G juga belum mau mengaku terlibat atau membekingi bandar narkoba yang ditangkap Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanya Toraja.
"Sementara belum (ditetapkan tersangka) karena masih melakukan penyidikan. Karena sampai sekarang yang bersangkutan belum mengaku, tetapi dari Propam sendiri sudah menetapkan dia sebagai menerima (uang) sesuai pengakuan tersangka," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, Kamis (9/3/2023).
Mengutip portalmedia.id -- jaringan Suara.com, Komang mengatakan, Bripka G hingga kini masih ditempatkan di Penempatan Khusus (Pansus). Guna menunggu sidang kode etik Polri.
Baca Juga: Pria Bawa 46 Kg Sabu dan 19.760 Ekstasi di Tanjung Balai Ditangkap
"Ada 9 diperiksa sebagai saksi, 6 anggota dan 3 tersangka, belum ada penambahan. Tetap akan dilakukan sidang tinggal menunggu waktu," katanya.
Komang menyebut, pengakuan tersangka bandar narkoba itu mengungkapkan bahwa Bripka G sudah beberapa kali menerima duit yang kisarannya jutaan rupiah.
"Di situ disebut komunikasi aktif itu tidak ada hubungannya dengan uang tapi pengakuan tersangka memang sudah memberikan beberapa kali, kisarannya bermacam-macam, karena masih omongan belum bisa dinyatakan sebagai bukti untuk dijadikan tersangka. Kisaran pengakuan tersangka (jutaan) begitu," katanya.
Awal Mula Kasus
Kasus ini bermula dari beredar viralnya di media sosial, pengakuan salah seorang pelaku tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang mengaku nekat melakukan hal tersebut karena dibekingi oleh oknum aparat kepolisian.
Baca Juga: CEK FAKTA: Kapolri Tampar Teddy Minahasa karena Ingin Kabur dari Hukuman Kasus Narkoba
Pengakuan bikin heboh itu terjadi kala pihak Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja (Tator) menggelar konfrensi pers di kantornya, pada Rabu (15/2/2023).
Berita Terkait
-
Soal Amnesti, Menkum: Kemungkinan Napi Narkoba Hanya Ada 700 Orang yang Dapat
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
-
Jaringan Narkoba Sumatera-Jawa Dibongkar! Polda Metro Sita 34 Kg Ganja di Jakarta
-
Profil AKBP Fajar Widyadharma, Eks Kapolres Ngada yang Diduga Cabuli Anak, Jual Video Syur ke Australia
-
Sosok AKBP Fajar Widyadharma dan Jejak Kejahatannya, Eks Kapolres Ngada Tersangka Kasus Pedofilia dan Narkoba!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
-
Ngaku Janda Padahal Suami Merantau: Rumah IRT di Jeneponto Digeruduk Massa