Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 02 Maret 2023 | 07:42 WIB
MTF Market Volume 6 Tunjungan di Mall Phinisi Point (PIPO) Makassar yang digelar Terkini.id dan Fusion Entertainment resmi dibuka oleh Pemerintah Kota Makassar, Rabu 1 Maret 2023 [SuaraSulsel.id/terkini.id]

SuaraSulsel.id - Perhelatan MTF Market Volume 6 Tunjungan di Mall Phinisi Point (PIPO) Makassar yang digelar Terkini.id dan Fusion Entertainment resmi dibuka oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Rabu 1 Maret 2023.

MTF Market Volume 6 Tunjungan akan berlangsung selama 5 hari, mulai Rabu hingga Minggu, 1-5 Maret 2023.

Event bazar terbesar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem dan Kadis Koperasi dan UKM Makassar, Muhammad Reza.

Kadis Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem dalam sambutannya mengapresiasi event MTF Market yang konsisten digelar Terkini.id bersama Fusion Entertainment sejak 2021.

Baca Juga: Sajikan Konsep Lesehan, Ini 5 Rekomendasi Kuliner Enak di Kabupaten Bandung Barat Mulai dari Makanan Khas Sunda Hingga Internasional!

Ia pun menegaskan akan senantiasa mensupport event-event yang dilaksanakan Terkini.id lantaran media yang telah terverifikasi oleh Dewan Pers ini selalu konsisten menggelar event.

"Kami mengapresiasi event MTF Market ini karena diadakan dengan konsisten. Kalau Terkini.id yang bikin, kami pemerintah kota akan support karena selalu konsisten," tegas Roem.

Selain itu, Roem juga menilai MTF Market memiliki korelasi dengan event Makassar Most Favorite (MMF) Culinary Award yang juga konsisten digelar oleh Terkini.id.

Menurutnya, kedua event tersebut ke depannya bisa berkolaborasi dengan kampanye Pemkot Makassar yakni 'Makassar Kota Makan Enak'.

"MTF ini ada korelasi dengan Makassar Culinary Award dan campaign Makassar Kota Makan Enak. Makanya bisa dikolaborasikan untuk ke depannya oleh Pemerintah Kota Makassar," ucapnya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner di Bali yang Hadirkan Nuansa Pedesaan

Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM Kota Makassar, Muhammad Reza mengucapkan selamat atas digelarnya MTF Market untuk keenam kalinya.

Reza pun mengapresiasi perhelatan MTF Market Volume 6 Tunjungan yang sangat ramai dikunjungi warga Makassar dan sekitarnya.

Ia berharap event seperti MTF Market tersebut juga bisa diadakan oleh Dinas Koperasi dan UKM. Oleh karenanya, Reza meminta izin untuk meniru event ini.

"Saya ucapkan selamat, kegiatan ini saya lihat luar biasa pengunjungnya. Kami harap event ini juga bisa diadakan di koperasi, jadi mohon izin kami untuk mencontek event ini," ucap Muhammad Reza dalam sambutannya.

"Terakhir, kita berharap event ini bisa terus berkelanjutan. Selamat untuk Terkini.id bisa membawa UMKM di Makassar eksis lewat event ini," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, CEO MTF Market, Adhi Santoso menjelaskan terkait pemilihan tema 'Tunjungan' untik MTF Market Volume 6.

"Tunjungan adalah kawasan modern di Surabaya yang penuh dengan sejarah kemerdekaan terkait Bung Tomo dan peristiwa Hotel Yamato. Saat ini, Tunjungan menjadi sentra pusat kuliner dan fashion di Surabaya dan di Indonesia," kata Adhi Santoso.

Pihaknya pun menargetkan pengunjung MTF Market Volume 6 Tunjungan sebanyak 55 ribu orang selama 5 hari pelaksanaan.

Sebelumnya di MTF Market Volume 5 Ubud Bali, kata Adhi, jumlah pengunjung mencapai 48 ribu orang. Maka dari itu, di MTF Market Volume 6 ini, pihaknya menargetkan peningkatan pengunjung hingga 20%.

"Pencapaian kami di MTF Market Volume 5 Ubud sekitar 48 ribu lebih pengunjung. Kami target di MTF kali ini jumlah pengunjung meningkat jadi 55 ribu pengunjung," ujar Adhi Santoso yang juga merupakan CEO Terkini.id.

Adhi Santoso juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh sponsor, baik pemerintahan maupun swasta, seluruh media partner, bahkan seluruh komunitas yang mendukung acara ini.

"Juga terima kasih atas kepercayaan para tenant dan pengunjung kepada MTF Market yang setiap kali diadakan, selalu mendapatkan jumlah kunjungan yang lebih banyak dari event MTF Market sebelumnya," pungkasnya.

Load More