Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 01 Maret 2023 | 16:29 WIB
Ketua organisasi masyarakat atau ormas di Kota Makassar minta maaf karena berselisih dengan polisi di jalan raya [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Seorang ketua organisasi masyarakat atau ormas di Kota Makassar melawan saat hendak ditilang. Terkini, pelaku mengaku salah dan meminta maaf.

Dalam video yang beredar di media sosial, mobil yang dikendarai oleh ketua Ormas dan anggotanya sedang melintas di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Polisi lalu lintas kemudian menghentikan dan meminta surat kendaraan.

Tak terima, anggota Ormas itu kemudian menantang balik polisi. Aksi saling dorong bahkan terjadi di antara keduanya.

"Iya, peristiwa itu terjadi sejak dua hari lalu," kata Kasatlantas Polres Gowa, Ipda Amirullah saat dikonfirmasi, Rabu, 1 Maret 2023.

Baca Juga: Tersangka Utama Debt Collector Bentak Polisi Erick Johnson, Ditangkap di Sumut

Amirullah mengatakan video yang beredar di media sosial tidak utuh. Perekam yang merupakan anggota ormas hanya mengambil potongan video yang memojokkan polisi.

"Tapi di lokasi ada juga anggota kami yang merekam full. Pak Wakapolres juga sudah panggil anggota dan lihat video itu," ujarnya.

Amirullah membenarkan pria yang mengendarai mobil dalam video itu adalah ketua Ormas Matador bernama Ardianto. Ia tidak diterima ketika ditilang karena merasa tidak salah.

Pengendara emosi karena petugas mencabut kunci mobilnya.

"Salah satu kesalahannya adalah tidak pakai safetybelt," katanya.

Baca Juga: Buron usai Maki-maki Polisi, Erick Johnson Debt Collecor yang Bikin Darah Kapolda Mendidih Ternyata Ngumpet di Sini

Terkini, Ardianto sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Proses hukum pun dianggap selesai.

"Saya meminta maaf atas kejadian yang terjadi di lapangan. Itu ada miss (komunikasi)," kata Ardianto sambil diapit oleh dua orang polisi yang sebelumnya bertikai.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More