SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto akhirnya mengeluarkan tujuh imbauan dan memerintahkan semua jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), lurah, camat, bersiaga dan turun ke lapangan memantau perkembangan penanganan banjir, menyusul sejumlah daerah sudah mulai tergenang air.
"Pantau kondisi, satgas standby dan pastikan tidak ada sumbatan dan RT dan RW ikut memantau masyarakat terdampak dan segera lakukan evakuasi," kata wali kota dalam imbaunya di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 13 Februari 2023.
Kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) diminta segera menurunkan satuan tugas drainase, untuk mengecek dan menjaga kinerja drainase bersama alat berat dan crane kalau harus mengangkat beton
Untuk Dinas Sosial segera mempersiapkan semua hal yang sudah menjadi standar penanganan bencana banjir. Sedangkan bagi OPD yang lain maupun Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD) melaksanakan tugas perbantuan kedaruratan seperti standar sebelumnya.
Baca Juga: Ratusan Keluarga Terdampak Banjir di Pamanukan Subang, BPBD Pastikan Ini Terpenuhi
"Kepada seluruh masyarakat, hindari di luar bangunan karena masih terjadi badai petir, hindari pohon (tumbang) hindari tiang besi (listrik), dan Jagai Anak ta' semua," papar pria disapa akrab Danny Pomanto ini.
Sedangkan tim penanganan bencana selalu bersiap dan segera melaksanakan tugas serta selalu waspada, tanggap bencana.
"Selalu berdoa agar Kota Makassar senantiasa dilindungi dari bencana dan marabahaya," katanya.
Berdasarkan pantauan, sejumlah wilayah perkotaan mulai terendam air setinggi 20-30 centimeter, beberapa jalan poros seperti di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Urip Sumoharjo, Jalan Sulawesi dan lainnya ikut tergenang air setinggi betis orang dewasa.
Begitu pula pada sejumlah pemukiman warga ikut tergenang air setelah hujan deras dengan intensitas lebat dan sangat lebat terjadi pada Senin subuh hingga pagi di wilayah Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Banjir Bandang Kembali Hantam Dua Desa di Lereng Ijen Wilayah Bondowoso
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, bahkan telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim di Sulawesi Selatan pada 12-16 Februari 2023.
Berita Terkait
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok