Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 12 Februari 2023 | 14:13 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno didampingi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Pengurus PPP Amir Uskara saat jalan santai di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Ia mengaku akan menyampaikan aspirasi dari PPP ke Prabowo untuk mengusung dirinya di Pilpres. Ia akan menjembatani agar PPP bisa bertemu dengan Ketua Umum partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Tentunya sebagai kader yang patuh, akan saya sampaikan (ke Prabowo). Tentunya komunikasi dan konsolidasi antara Partai politik harus dijembatani dan pada saatnya nanti pak Mardiono bisa langsung berdiskusi dengan pimpinan kami, pak Prabowo," ungkapnya.

Ia PPP dan Gerindra bisa bersatu. Bukan hanya di kontestasi politik, tapi juga mendukung percepatan pembangunan negara ini.

"Mudah-mudahan bisa semakin menghangatkan dan mencairkan serta membawa kesejukan di arena politik kita," ungkapnya.

Baca Juga: Kena Serangan Balik, Sandiaga Uno Minta Stop Polemik Hutang Piutang Dengan Anies Baswedan

Soal Utang Anies Baswedan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku tak ingin lagi membahas soal utang Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Seperti yang viral di media sosial.

Sandiaga mengaku tak ingin memperpanjang polemik tersebut. Sebab berpotensi memecah belah. Ia lebih mengutamakan persahabatan dan pertemanan.

"Sekali lagi saya sampaikan bahwa saya sudah memutuskan tidak ingin memperpanjang diskursus mengenai yang selama ini diberitakan. Karena berpotensi memecah bela kita," ujar Sandiaga saat berada di Kota Makassar, Sabtu, 11 Februari 2023.

Ia mengatakan kontestasi demokrasi harus disambut dengan penuh suka cita. Bukan dengan perseteruan.

Baca Juga: Anies Klarifikasi Kalau Utang Rp 92 Miliar Bukan dari Sandiaga Uno, Terus Duit Siapa?

"Pertemanan harus dijaga, persahabatan terus kita utamakan. Saya tidak mau memperpanjang lagi," ucapnya.

Load More