SuaraSulsel.id - Ratusan suporter PSM Makassar mengepung Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Jendral Sudirman, Kota Makassar. Mereka menuntut pembangunan kembali Stadion Mattoanging.
Ratusan suporter terlihat mendatangi rumah jabatan menggunakan roda dua, Rabu, 8 Februari 2023, sore. Sambil membawa atribut, para suporter meneriakkan agar gubernur
berkomitmen membangun stadion.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sulsel Suherman mengatakan, para suporter sedang berkonvoi untuk merayakan Hari Ulang Tahun salah satu komunitas.
"Di saat bersamaan rombongan pak Gubernur sedang melintas, sehingga mereka mengikut di belakang," ujar Suherman.
Beruntung, para suporter tidak berhasil masuk ke dalam rumah jabatan. Personel Satpol PP langsung menghalau mereka dengan menutup pagar.
Suherman mengatakan tidak ada kerusakan fasilitas karena aksi tersebut. Suporter hanya menyampaikan aspirasinya.
"Mereka tidak demo, hanya sedang konvoi. Habis sampaikan unek-uneknya langsung bubar. Saya sudah koordinasi dengan Korlapnya," ungkapnya.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Sulsel Andi Darmawan Bintang mengatakan, Pemprov Sulsel komitmen untuk melanjutkan pembangunan stadion.
Kata Wawan, stadion adalah salah satu proyek prioritas Pemprov Sulsel. Tahun ini kembali dianggarkan Rp60 miliar lebih.
"Stadion itu menjadi prioritas kita. Pembangunannya tetap dilanjutkan," ujar Wawan, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan pembangunan sempat terkendala karena proses tender yang gagal dua kali. Kemudian ada gugatan perdata dari pihak lain.
Jika kembali gagal tender tahun ini, maka tidak menutup kemungkinan Pemprov Sulsel akan mengambil opsi penunjukan langsung.
Hal tersebut diatur dalam Pasal 38 Ayat 5 Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2028, penunjukan langsung boleh dilaksanakan apabila proses lelang proyek mengalami kegagalan.
"Ada proses yang dilaksanakan tetapi itu gagal lelang. Kami menungu sampai bulan terakhir, ada kemarin yang mengatakan bahwa mau ditarik itu menjadi pembiayaan lain. Kita tetap menyimpan anggaran sampai dengan detik terakhir," ungkapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel
-
Dari Gelap ke Terang: Listrik Gratis yang Mengubah Hidup Warga
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Lakukan Penanganan Penuh