SuaraSulsel.id - Wakil Rektor Unhas Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Muhammad Ruslin mengungkapkan, jumlah mahasiswa Unhas yang telah melakukan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk jenjang S1 dan D4 hingga Senin (6/2) sore sudah sekitar 90 persen.
“Dari 27.423 mahasiswa S1 dan D4 Unhas, hingga sore ini sudah 24.532 mahasiswa yang telah membayar UKT. Artinya sudah ada sekitar 90 persen mahasiswa telah melakukan pembayaran,” jelas Ruslin di ruang kerjanya, setelah melakukan monitoring rekapitulasi akhir perkembangan pembayaran UKT oleh mahasiswa Unhas.
Menurutnya, jumlah mahasiswa yang akan melakukan pembayaran UKT tersebut akan terus bertambah. Seiring dengan penambahan waktu masa pembayaran UKT hingga 10 Februari mendatang.
“Ini kita sudah memperpanjang lagi masa waktu untuk pembayaran UKT mahasiswa hingga tanggal 10 Februari mendatang. Ini tentu kian memperbanyak jumlah mahasiswa yang akan melakukan pembayaran UKT-nya,” kata mantan Dekan FKG ini.
Baca Juga: Mahasiswa Unhas Mengeluh Tidak Mampu Bayar Uang Kuliah Tunggal
Pengamatan pembayaran UKT yang dilakukan selama 2 jam, lanjut WR I, ada sekitar 100 mahasiswa yang melakukan pembayaran UKT.
“Penambahan waktu ini tentunya akan semakin banyak nantinya mahasiswa yang menyelesaikan UKT-nya,” kata Ruslin.
Hal lain yang perlu dicatat juga, ada ratusan mahasiswa Unhas saat ini mengejar izin untuk melakukan ujian sarjana dan itu juga diundur hingga tanggal 10.
“Jika mahasiswa tersebut mendapatkan izin ujian sebelum tanggal 10 Februari, tentu tidak akan dikenakan lagi pembayaran UKT,” jelasnya.
Ke depan, lanjut Ruslin, fungsi dosen penasehat akademik (PA) akan lebih dioptimalkan lagi. Agar proaktif memantau perkembangan mahasiswa.
Baca Juga: Didesak Perbaiki Sistem UKT, UNY Minta Mahasiswa Jujur
Sepekan sebelum penutupan pembayaran UKT misalnya, jika ada mahasiswa yang belum membayar, dosen PA sudah mengetahui masalahnya. Sebaliknya, kepada mahasiswa jika ada yang bermasalah dengan UKT agar dibicarakan dengan PA-nya lebih dulu.
Berita Terkait
-
Kemenpar Pastikan UKT di Poltekpar Tidak Naik Meski Ada Efisiensi Anggaran: Masih Rp2,05 Juta per Semester
-
Resmi Jadi Mendiktisaintek, Brian Yuliarto Tegaskan Tak Ada Kenaikan UKT Imbas Efisiensi Anggaran
-
#IndonesiaGelap: Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Prioritas
-
Mendiktisaintek Tegaskan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu KIP Kuliah, UKT Dipastikan Tidak Naik
-
Omon-Omon Generasi Emas, Anak Muda Terancam Sulit Kuliah Jika UKT Naik
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari