Dua Pembalap Asal Kabupaten Wajo Juara Tingkat Asia

SuaraSulsel.id - Bupati Wajo Amran Mahmud memberikan bonus kepada dua pembalap andalan putra asli Wajo yang mengukir prestasi pada kejuaraan level Asia.

Dua pebalap itu adalah Andi Muhammad Fadly atau AM Fadly dan Decky Tiarno Aldy atau Decky AL. Apresiasi Pemkab Wajo kepada dua putra daerah ini berupa bonus uang masing-masing Rp50 juta untuk AM Fadly dan Rp20 juta untuk Decky AL.

Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan telah meminta Sekda Wajo menyiapkan bonus setelah mendapat kabar prestasi dari kedua putra Wajo itu tahun lalu.

Rencananya, bonus tersebut akan diserahkan saat Hari Jadi Wajo ke-624 pada 29 Maret nanti. Namun, karena informasinya mereka akan persiapan untuk tampil pada event World Superbike (WSBK) sehingga diserahkan lebih cepat.

Baca Juga: Mantan Pembalap F1 Jean-Pierre Jabouille Tutup Usia

"Jangan sampai mereka tidak sempat hadir pada Hari Jadi Wajo nanti. Namun, tetap kita berharap mereka bisa hadir dan memberikan motivasi untuk generasi Wajo agar juga bisa berprestasi," ujar Amran.

AM Fadly yang bernaung di bawah tim Motul Sniper Manual Tech Racing berhasil meraih juara pada AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022. Sementara, Decky AL juara umum ketiga pada TVS One Make Championship 2022.

Amran berharap agar ketika event-event balapan di Wajo, AM Fadly maupun Decky AL bisa hadir dan memberikan semangat, baik untuk pebalap maupun generasi muda Wajo lainnya.

"Saya ucapkan selamat atas prestasinya. Semoga bisa dipertahankan, bahkan kalau bisa terus ditingkatkan. Persembahkan terus yang terbaik untuk Wajo dan Sulsel pada khususnya, Indonesia pada umumnya," ujar Amran.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Porapar) Wajo Dahniar Gaffar menjelaskan akhir Maret atau awal April mendatang, bonus itu bisa masuk ke rekening mereka.

Baca Juga: Jadi Tersangka Penganiayaan Juru Parkir, Anak Anggota DPRD Wajo Terancam 2 Tahun Penjara

"Sisa berproses administrasi yang tentu akan kita kawal terus agar ini bisa segera terealisasi," kata dia. (Antara)