Tetapi mereka diperbolehkan untuk menerima imbalan dari hasil bekerja mengambil pupuk guano yang biasa disebut upah.
"Kalau dijual nggak boleh, kami tidak diizinkan menggunakan istilah jual, tapi harus diganti dengan sebutan upah karena itu kotoran kelelawar," ujarnya pula.
Saipul, salah seorang petani pepaya mengatakan, ia menggunakan pupuk organik dari kotoran kelelawar ini sudah beberapa tahun belakangan.
"Saya menggunakan pupuk guano ini sudah beberapa tahun inilah," kata Saipul.
Baca Juga: Kuota Pupuk Subsidi di Kebumen, Urea 21,5 Ribu Ton, NPK 14 Ribu Ton
Pupuk kotoran kelelawar dari Goa Matu ini manfaatnya langsung membuat tanaman terlihat subur.
"Pupuk guano ini pertama kali saya pakai langsung terlihat hasilnya dan membuat tanaman saya subur," katanya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- 6 Mobil Bekas Sedan di Bawah Rp30 Jutaan: Perawatan Mudah, Lunas Tanpa Cicilan
- 3 Negara yang Sebaiknya Tidak Jadi Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Potensi Gangguan Non Teknis
- 8 Pilihan Bedak yang Semakin Berkeringat Semakin Bagus, Harga Mulai Rp32 Ribuan!
Pilihan
-
7 HP di Bawah Rp2 Juta Memori 128 GB: Kamera Resolusi Tinggi, Aman Simpan Dokumen
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah, Mulai Rp 65 Jutaan dan Cocok untuk Anak Muda!
-
Striker Jepang Akui Mudah Bikin Gol Indah ke Gawang Timnas Indonesia
-
6 Pilihan HP Memori 128 GB Terbaik Juni 2025, Spek Dewa Harga di Bawah Rp2 Juta
-
Statistik Timnas Indonesia Makin Hancur! Perbandingan Dibantai Jepang Era Kluivert dan STY
Terkini
-
Terungkap! Begini Cara Mantan Dirut PDAM Makassar Kelola Dana Cadangan Rp14 Miliar
-
Warga Hentikan Pembangunan Musala Dekat Patung Tuhan Yesus Tertinggi di Dunia
-
Tangis Honorer Sulsel: 'Dibuang Setelah Tidak Lolos PPPK'
-
22 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tidak Bisa Kembali ke Tanah Air
-
3 Mantan Stafsus Nadiem Makarim yang Akan Diperiksa Kejagung Besok