Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 19 Januari 2023 | 20:34 WIB
Pria di Kendari dikeroyok dua waria karena tidak memiliki uang untuk membayar setelah memesan di aplikasi MiChat. (Foto: Telisik.id/Ist).

SuaraSulsel.id - Cerita ini semestinya menjadi pelajaran bagi pria yang ingin melakukan booking online (BO) jika tidak ingin celaka. Seorang pia di Kota Kendari menjadi bulan-bulanan waria di salah satu perumahan yang berada di Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Muna, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sulteng).

Pria yang diketahui berinisial LMA menjadi bulan-bulanan waria karena tidak memiliki uang saat melakukan open BO. Kejadian yang berlangsung pada Sabtu (14/1/2023) sekira jam 15.00 WIB tersebut menjadi viral dan tersebar di grup-grup WhatsApp (WA).

LMA disebut 'memesan' seseorang orang waria yang tidak diketahui identitasnya melalui aplikasi MiChat.

Setelah menjalin komunikasi, keduanya janjian bertemu di salah satu rumah di kawasan Bonggeya yang ternyata merupakan kontrakan waria tersebut.

Baca Juga: Heboh Wulan Guritno 'Open BO', Netizen Dibuat Panas Dingin

Ketika LMA tiba di kontrakan, waria tersebut meminta bayaran.

Namun LMA mengaku tidak memiliki uang dan tidak sempat berhubungan badan dengan waria tersebut.

"Karena tidak punya uang, waria tersebut marah lalu memanggil satu orang rekannya dan melakukan penganiayaan terhadap korban," ujar Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman seperti dikutip Telisik.id-jaringan Suara.com.

Kemudian kedua waria tersebut meminta handphone milik korban, sebagai jaminan menyuruh korban mencari uang.

Saat berhasil keluar, korban memutuskan untuk melaporkan kejadian yang dialaminya ke kantor Polresta Kendari.

Baca Juga: Viral Aksi Pemotor Begal Payudara Wanita di Koja, Warga Resah

Namun, korban saat ini sudah mencabut laporannya karena handphone miliknya telah dikembalikan.

Load More