SuaraSulsel.id - Wa Ode Sunartin, guru SDN 92 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dipecat sebagai guru honorer. Setelah mengabdi selama 16 tahun.
Sunartin dipecat setelah mengeluh ke DPRD Kendari. Karena tidak lolos dalam pendataan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Wa Ode Sunartin menceritakan duduk perkara yang dialaminya, bermula saat pendataan PPPK pada Agustus 2022 lalu, ia mengaku telah menyetorkan semua data diri yang dibutuhkan ke pihak operator SDN 92 Kendari, mulai dari ijazah, tanggal lahir hingga SK pengabdian sejak 2006, dan berkas-berkas lainnya.
Entah mengapa, saat Wa Ode Sunartin mengecek data dirinya ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kendari, namanya tidak ditemukan oleh operator BKD, Setelah diperiksa, rupanya seluruh datanya telah berubah.
Baca Juga: Beratnya Tugas Seorang Guru, Ulasan Buku Mengajar tanpa Menggurui
Ia mengungkapkan, ijazah yang harusnya Diploma II guru kelas berubah menjadi ijazah SMP, sedangkan SK pengabdian yang harusnya tahun 2006 juga berubah menjadi tahun 2021, belum lagi tanggal lahir yang semestinya 24 Mei 1985 berubah menjadi 11 Juli 1985.
"Padahal semua data saya itu saya kasih melalui File PDF, kenapa bisa berubah semua. Akhirnya nama saya tidak ditemukan dalam sistem," beber Wa Ode Sunartin, Rabu (11/1/2023).
Atas kejadian tersebut, ia pun menduga ada upaya untuk menjegal dirinya agar tidak masuk sebagai PPPK. Mirisnya, sebelum pemecatan, dirinya dipindahkan ke mata pelajaran Penjaskes yang tidak linear dengan ijazahnya. Ia merasa semakin terpojok dan tak ada harapan lagi.
Wa Ode Sunartin pun mengeluhkan persoalan yang dialaminya itu ke DPRD Kota Kendari dan terjadilah rapat dengar pendapat (RDP) pada Desember 2022.
Dalam RDP yang difasilitasi oleh Komisi III DPRD Kendari itu dihadiri oleh Kepala SDN 92 Kendari, Siti Murni Nur, perwakilan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, serta pihak-pihak terkait. Kesimpulan RDP saat itu untuk mencarikan solusi terhadap Wa Ode Sunartin agar dicarikan kelas untuk dapat tercover sebagai PPPK.
"Kita sudah RDP dan rekomendasinya juga sudah ada," kata Ketua Komisi III DPRD Kendari, LM Rajab Jinik.
Namun setelah kembali ke sekolah, bukan mendapat solusi, Wa Ode Sunartin justru menerima petisi pemecatan dirinya dari 36 guru dengan melakukan tandatangan, termasuk cleaning service dan satpam SDN 92 Kendari.
Pemecatan itu terjadi pada Selasa 10 Januari 2023 kemarin yang dihadiri oleh Kepala SDN 92 Kendari, Siti Murni Nur dan Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Kendari, Machlil Rusmin.
"Tapi anehnya, dalam tandatangan itu ada yang sementara cuti. Masa orangnya cuti, tapi ada tandatangannya juga, ini kan aneh," ucap Wa Ode Sunartin keheranan.
Kini, Wa Ode Sunartin masih mencari keadilan dan akan kembali mengadukan hal tersebut ke DPRD Kota Kendari.
Berita Terkait
-
Prabowo Panggil Mendikdasmen Abdul Mu'ti ke Istana, Bahas Persoalan Gaji Guru dan Sistem Zonasi
-
Potret Pak Ribut, Guru Honorer Viral yang Gak Percaya Sapi Makan Martabak
-
Guru Indonesia Terapkan AI, Matematika Jadi Lebih Menyenangkan!
-
Netizen RI Nyinyir Oxford United Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional Pakai Bahasa Jawa, Salahnya Apa?
-
Ironi Hari Guru: Gubernur Bengkulu Manfaatkan Gaji Guru Honorer untuk Pilkada 2024
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik