Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 11 Januari 2023 | 11:07 WIB
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni saat berdialog dan bersilaturahmi dengan Pimpinan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah Wayan Hadi Kusumo terkait viralnya aliran diduga sesat di Gowa, Selasa (10/1/2023) [SuaraSulsel.id/ANTARA/HO/Kemenag Sulsel]

"Sekira ditemukan adanya indikasi penyimpangan dalam pemahaman keagamaan, kita lakukan edukasi, dakwah, dan pendampingan, khususnya kepada para anggotanya," sambungnya.

Menag meminta kepada jajarannya di Kanwil Sulsel untuk melakukan dialog terhadap pimpinan aliran. Selain dialog keagamaan, juga memberikan pencerahan terkait regulasi yang berlaku agar penyebaran paham keagamaan tidak mengarah pada tindakan penistaan.

"Saya mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Pelibatan aparat dimungkinkan jika dalam proses pendalaman ditemukan indikasi tindak pidana dan tidak bisa diselesaikan melalui dialog," ucapnya.

Baca Juga: Mengulik Apa Itu Aliran Hakikinya Hakiki di Makassar: Dinilai Sesat, Ngaku Pernah Bertemu Allah

Load More