SuaraSulsel.id - Satuan tugas (Satgas) bentukan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dibentuk untuk mengamankan pasokan BBM dan LPG aman mendapat respons positif Komisi VII DPR RI.
Andi Ridwan Wittiri, anggota komisi VII DPR RI dapil Sulawesi Selatan, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pertamina telah mengawal pasokan energi di wilayah Sulawesi selama natal dan tahun baru (Nataru) tetap dalam kondisi stabil.
“Kami sudah berkoordinasi (stakeholder terkait) bahwa pasokan BBM aman dan terkendali. Dan selaku anggota Komisi VII saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya selama ini,” tutur ARW sapaan Andi Ridwan Wittiri kepada EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto.
ARW yang melakukan kunjungan kerja di Makassar pekan ketiga Desember ini menanggapi Pertamina telah bekerja secara maksimal.
Menurutnya, satgas yang dibentuk oleh Pertaminamemberikan efek positif terhadap masyarakat yang berada di pulau Sulawesi sehingga dapat merayakan Natal dan tahun baru tanpa perlu khawatir terjadi lonjakan konsumsi BBM dan LPG yang bisa menjadi pemicu pasokan menjadi kritis.
Apresiasi positif juga dilontarkan Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo. Politisi partai Nasdem ini, menilai Pertamina telah mengambil sejumlah langkah taktis dalam mengamankan pasokan energi di wilayah Makassar selama natal dan tahun baru (Nataru) tetap dalam kondisi stabil.
“Pasokan BBM di kota Makassar cenderung stabil selama Natal dan tahun baru. Di beberapa titik SPBU di Makassar tampak normal dan tidak terjadi antrean panjang kendaraan yang hendak melakukan pengisian BBM,” tutur Rudianto.
Rudianto menambahkan, jika melihat progress yang terjadi di lapangan, Pertamina selaku perpanjangan tangan pemerintah dalam mendistribusikan energi telah bekerja secara baik.
Menurutnya, perusahaan pelat merah itu mengoptimalkan pengendalian pasokan dengan baik saat lonjakan konsumsi mengalami peningkatan seperti momen perayaan natal dan tahun baru.
Respon positif berbagai pihak terhadap Pertamina didasarkan pada konsumsi BBM dan LPG jelang tutup tahun yang kerap mengalami volume peningkatan.
Hal tersebut dipengaruhi oleh peringatan hari besar keagamaan yaitu Natal dan libur tahun baru yang dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat melakukan plesiran.
Erwin Dwiyanto menyebut, lonjakan konsumsi energi baik BBM dan LPG di momen Nataru sudah dapat diprediksi dan dapat diantisipasi berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya.
Mekanisme dalam menjaga pasokan dan ketersedian stok, menurutnya telah dilakukan serangkaian proyeksi & kalkulasi kenaikan konsumsi sehingga masyarakat tidak perlu panik dalam melakukan
pembelian secara berlebihan.
“Kenaikan konsumsi BBM selama Nataru dipengaruhi oleh sektor transportasi. BBM Gasoline sebesar 5% Gasoil sebesar 3% dan LPG 3 kg sebesar 4% dan LPG Non Subsidi sebesar 2% serta kenaikan konsumsi Avtur sebesar 2,8% dibandingkan kondisi konsumsi normal tahun ini (rerata sampai dengan oktober 2022),” ujar Erwin.
Berita Terkait
-
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship Pertamina Goes to Campus 2025
-
Pertamina Dorong Kesiapan Penerus Energi Lewat Program Goes to Campus di Brisbane, Australia
-
Mobil Beli Pertalite Tanpa Barcode, Emang Bisa? Cek Tutorial Dapat Barcode Agustus 2025!
-
Jejak Irawan Prakoso di Pusaran Korupsi Riza Chalid: Simpan 9 Mobil Mewah, Kini di Luar Negeri
-
Pesta Rakyat Brisbane 2025: Pertamina Bawa UMKM Tembus Pasar Global
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
-
Kapan Pemain Timnas Indonesia Berkumpul Hadapi FIFA Matchday? Ini Jadwalnya
-
Drama Korupsi Haji: Kronologi Gus Yaqut dari Diperiksa KPK Sampai Muncul HP Misterius
Terkini
-
Detik-Detik Imam Salat Subuh Ditikam di Masjid Baiturrahman Morowali Terekam CCTV
-
Proyek Gedung Fakultas Hukum Unhas Makan Korban
-
Pejabat Pemprov Sulsel Diperiksa Dugaan Korupsi Alsintan di Soppeng
-
Gubernur Sulsel Serahkan Rp13,5 M untuk Revitalisasi Stadion Turatea dan Infrastruktur Jeneponto
-
15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan