Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 22 Desember 2022 | 14:39 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan Setiawan Aswad melantik Setiawan Aswad sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Takalar, Kamis 22 Desember 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Sulsel Setiawan Aswad resmi dilantik jadi Penjabat (Pj) Bupati Takalar. Ternyata sebelum dilantik, ia berulang kali menolak tawaran itu.

Hal tersebut dikatakan Setiawan usai dilantik di Baruga Pattingaloang Rumah Jabatan Gubernur Kamis, 22 Desember 2022. Pelantikan dilakukan langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Setiawan mengaku sejak ditawari pertama kali oleh Gubernur, dirinya 100 persen menolak langsung. Alasannya karena ingin fokus di Dinas Pendidikan.

Menurutnya, dinas pendidikan punya ruang lingkup pekerjaan yang sangat besar dan kompleks untuk diurusi. Apalagi menjelang penerimaan siswa baru.

Baca Juga: Gubernur Sulawesi Selatan Lantik Penjabat Bupati Takalar: Jangan Ambil Kesempatan

"Iissengi Aleta' atau tahu diri jugalah. Jadi waktu diminta oleh beliau (Gubernur), saya katakan 100 persen saya tidak mau. Saya mau fokus ke pekerjaan saya dulu," ungkapnya.

Namun, kata Setiawan, Gubernur berulang kali menyinggung soal Pj Bupati Takalar di beberapa kesempatan. Hingga yang ke empat kalinya diminta, ia mengiayakan.

"Beliau (Gubernur) seringkali berbicara pentingnya berkontribusi terhadap Takalar. Ya, namanya juga anak buah saya hanya bisa mengatakan ketika ditanya berikutnya. Kalau tidak salah, tiga, empat kali saya ditanya ulang," bebernya.

"Kemudian kan anak buah harus loyal. Tidak mungkin saya juga katakan tidak bisa menjalankan perintah. Jawaban saya yang paling aman adalah saya siap melakukan kalau itu perintah," lanjutnya.

Menurut Setiawan, jadi Penjabat Bupati bukanlah kebanggaan pribadi. Melainkan amanah yang harus dijalankan untuk kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Petani Takalar Manfaatkan Bonggol Jagung Untuk Gantikan Batubara

Usai dilantik, Setiawan akan melakukan diskusi dengan pihak DPRD dan Forkopimda di Takalar. Kemudian fokus untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Kata Setiawan, ia juga diminta Gubernur untuk menjaga marwah pemerintahan yang berkelanjutan. Tidak boleh terlibat politik praktis karena seorang ASN.

Dan yang terpenting adalah memperhatikan pelayanan dasar, seperti sektor pendidikan dan kesehatan. Ia menegaskan, semua anak harus sekolah, dan tidak boleh ada warga yang tidak bisa mengakses layanan kesehatan.

"Masalah lain seperti konektivtas infrastruktur, karena Takalar ini masuk kawasan Mamminasata, roda perputaran perekonomiannya cukup besar untuk Sulsel. Itu yang perlu dimaksimalkan," bebernya.

Sementara, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan mengusulkan beberapa nama ke Kementerian Dalam Negeri untuk Pj Takalar. Namun yang diterima di tim penilai akhir adalah nama Setiawan Aswad.

Menurutnya, Setiawan punya integritas yang bagus. Hal tersebut harus dipertahankan saat menjabat sebagai Bupati.

"Semua anggota saya bagus, tapi pada prinsipnya ASN yang mau bekerja. Jadi tiga orang saja diusul, TPA yang memutuskan termasuk pak Menteri," ujar Sudirman.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More