SuaraSulsel.id - Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Sulsel Setiawan Aswad resmi dilantik jadi Penjabat (Pj) Bupati Takalar. Ternyata sebelum dilantik, ia berulang kali menolak tawaran itu.
Hal tersebut dikatakan Setiawan usai dilantik di Baruga Pattingaloang Rumah Jabatan Gubernur Kamis, 22 Desember 2022. Pelantikan dilakukan langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Setiawan mengaku sejak ditawari pertama kali oleh Gubernur, dirinya 100 persen menolak langsung. Alasannya karena ingin fokus di Dinas Pendidikan.
Menurutnya, dinas pendidikan punya ruang lingkup pekerjaan yang sangat besar dan kompleks untuk diurusi. Apalagi menjelang penerimaan siswa baru.
"Iissengi Aleta' atau tahu diri jugalah. Jadi waktu diminta oleh beliau (Gubernur), saya katakan 100 persen saya tidak mau. Saya mau fokus ke pekerjaan saya dulu," ungkapnya.
Namun, kata Setiawan, Gubernur berulang kali menyinggung soal Pj Bupati Takalar di beberapa kesempatan. Hingga yang ke empat kalinya diminta, ia mengiayakan.
"Beliau (Gubernur) seringkali berbicara pentingnya berkontribusi terhadap Takalar. Ya, namanya juga anak buah saya hanya bisa mengatakan ketika ditanya berikutnya. Kalau tidak salah, tiga, empat kali saya ditanya ulang," bebernya.
"Kemudian kan anak buah harus loyal. Tidak mungkin saya juga katakan tidak bisa menjalankan perintah. Jawaban saya yang paling aman adalah saya siap melakukan kalau itu perintah," lanjutnya.
Menurut Setiawan, jadi Penjabat Bupati bukanlah kebanggaan pribadi. Melainkan amanah yang harus dijalankan untuk kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: Gubernur Sulawesi Selatan Lantik Penjabat Bupati Takalar: Jangan Ambil Kesempatan
Usai dilantik, Setiawan akan melakukan diskusi dengan pihak DPRD dan Forkopimda di Takalar. Kemudian fokus untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Kata Setiawan, ia juga diminta Gubernur untuk menjaga marwah pemerintahan yang berkelanjutan. Tidak boleh terlibat politik praktis karena seorang ASN.
Dan yang terpenting adalah memperhatikan pelayanan dasar, seperti sektor pendidikan dan kesehatan. Ia menegaskan, semua anak harus sekolah, dan tidak boleh ada warga yang tidak bisa mengakses layanan kesehatan.
"Masalah lain seperti konektivtas infrastruktur, karena Takalar ini masuk kawasan Mamminasata, roda perputaran perekonomiannya cukup besar untuk Sulsel. Itu yang perlu dimaksimalkan," bebernya.
Sementara, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan mengusulkan beberapa nama ke Kementerian Dalam Negeri untuk Pj Takalar. Namun yang diterima di tim penilai akhir adalah nama Setiawan Aswad.
Menurutnya, Setiawan punya integritas yang bagus. Hal tersebut harus dipertahankan saat menjabat sebagai Bupati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Makassar Bidik 6,18 Juta Wisatawan di 2025, Apa Strateginya?
-
Ada Servis Gratis Motor dan AC Rumah Ibadah Jelang Natal di Kendari
-
Gubernur Sulsel Lepas 7 Bus Pemudik Gratis Jelang Libur Akhir Tahun 2025
-
Reaksi Perdana Bernardo Tavares Resmi Jabat Pelatih Kepala Baru Persebaya Surabaya
-
Tiga Warga Manado Dicegat Imigrasi Makassar, Mau ke Kamboja