Niat dan Tata Cara Salat Taubat Memohon Ampunan Allah SWT, Tidak Dianjurkan Dilakukan Berjemaah

SuaraSulsel.id - Salat taubat merupakan salat sunah yang dilakukan saat seorang hamba ingin memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang ia perbuat.

Salat taubat sepantasnya dilakukan tanpa menunggu waktu yang tepat karena umat Allah SWT seharusnya selalu memohon ampunan setiap saat

Anjuran untuk bertaubat juga tertulis dalam QS. Az Zumar: 53 yang menyebut Allah SWT adalah Maha Pengampun bagi siapa saja yang ingin bertaubat kepada-Nya.

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53).

Baca Juga: Pura-pura Salat di Masjid, Terekam CCTV Maling Kotak Amal

Memohon ampunan kepada Allah SWT menjadi lebih sempurna dengan sholat taubat dan dibarengi dengan ketaatan untuk tidak melakukan kesalahan lagi.

Sementara waktu terbaik melakukan sholat taubat menurut sebagian ulama adalah saat 2/3 malam atau selama sholat tahajud dilakukan.

Lantas bagaimana tata cara melakukan salat taubat?

Melakukan sholat taubat sama seperti salat pada umumnya yakni diawali dengan membaca bacaan niat.

Berikut bacaan niat salat taubat:

Baca Juga: Siswi Ini Salat di Ruang Karaoke Saat Temannya Lagi Asyik Nyanyi, Nitizen Sebut Video Lama

"Ushalli Sunnatat Taubata Rakataini Lillahi Taala."

Yang artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.

Sementara, salat taubat juga sebaiknya dilakukan seorang diri bukan berjamaah.

Hal itu karena salat taubat termasuk dalam sholat nafilah yang tidak dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah.

Berikut ini tata cara salat taubat yang benar sesuai dengan syariat Islam:

1. Niat salat taubat
2. Takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah (sunnah)
4. Membaca surat Al-Fatihah,
5. Membaca surat-surat pendek
6. Rukuk (membaca tasbih rukuk tiga kali)
7. Lalu i’tidal (membaca doa i’tidal).
8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali)
9. Kemudian duduk di antara dua sujud (membaca doa robbighfirlii warhamnii)
10. Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali).
11. Selanjutnya, bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.
12. Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir)
13. Salam, kemudian berdoa mohon ampunan.