SuaraSulsel.id - Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Sulawesi Selatan berhasil menjadi UPT Benih Terbaik kedua secara nasional tahun 2022.
Penghargaan tersebut dari Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan, Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian pertanian. Diserahkan pada Rapat Evaluasi TA 2022 dan Rencana Kegiatan Perbenihan TA 2023 di Bogor, Selasa, 6 Desember.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Sulsel, Imran Jausi mengatakan ini kali pertama UPT Balai Benih Sulsel menerima penghargaan tersebut. Posisi pertama sendiri diraih Jawa Tengah dan ketiga Nusa Tenggara Barat.
“Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan peringkat 2 terbaik, di mana tahun-tahun sebelumnya kita tidak pernah masuk,” kata Imran.
Baca Juga: Harvick Hasnul Qolbi Sebut Sektor Pertanian Dasar Dalam Membangun IKN Nusantara
Imran menyebut ada empat kriteria penilaian yang dilakukan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan. Pertama produktovitas UPT, kedua serapan anggaran, ketiga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan keempat hubungan dan koordinasi dengan pusat.
“Yang paling menjadi pertimbangan utama ini bahwa Sulsel mampu menjaga over stok beras 2 juta ton, ini tidak terlepas dari program mandiri benih yang dicanangkan Pak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman,” jelas Imran.
Program Mandiri Benih, kata Imran, mendapat apresiasi dari Kementerian Pertanian karena berhasil menciptakan benih unggul dan berkualitas. Selain itu mendukung upaya swasembada benih di daerah.
Untuk tahun depan, Imran mengungkapkan UPT Balai Benih Sulsel akan didorong jadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sesuai saran Gubernur Sulsel.
“Jadi pengelolaan balai benih di Sulsel, tahun depan ingin jadi BLUD. Ini adalah terobosan yang sangat diapresiasi oleh pemerintah pusat, sehingga kita lebih profesional dalam mengelola,” pungkasnya.
Baca Juga: Satpol PP Lapor Pengrusakan Kantor Gubernur Sulsel, Serahkan Bukti Rekaman CCTV ke Polisi
Berita Terkait
-
Polri dan Proyek Jagung: Lahan Subur atau Ladang Masalah?
-
Serapan BULOG Naik 2.000 Persen, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
-
Polri Garap Jagung 1,7 Juta Hektare: Misi Mulia atau Salah Urus?
-
Prabowo Telepon Mentan Amran Malam-malam, Tanya Harga Pangan Ketimbang Saham
-
Bayer Sebut Lewat Inovasi Ilmu Pengetahuan Produktivitas Pertanian Bisa Naik 30 Persen
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025