SuaraSulsel.id - Legenda sepak bola Brazil Pele mengatakan pada Sabtu malam (Minggu WIB) bahwa dia merasa "kuat, dengan banyak harapan" meskipun ada masalah medis yang membuat ikon olahraga berusia 82 tahun itu dirawat di rumah sakit karena infeksi pernapasan.
Pele, yang secara luas dianggap sebagai pesepakbola terhebat sepanjang masa, dibawa ke rumah sakit awal pekan ini di tengah perawatan kanker usus besar yang sedang berlangsung.
"Teman-teman, saya ingin membuat semua orang tetap tenang dan positif," kata Pele dalam postingan Instagram, seperti dilansir AFP. "Saya kuat, dengan banyak harapan dan saya menjalani perawatan saya seperti biasa."
Dokter yang merawat Pele mengatakan Sabtu pagi bahwa legenda Brazil itu tetap "stabil," dengan kondisinya yang tidak memburuk pada hari terakhir.
Pele " dalam respons yang baik dan dalam perawatan kondisinya tidak memburuk berdasarkan gambaran klinis dalam 24 jam terakhir," kata dokter di Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo dalam sebuah pernyataan.
Dokter tidak mengacu pada laporan media sebelumnya pada hari Sabtu bahwa pemenang Piala Dunia tiga kali itu menjalani perawatan akhir hayat.
Pele dirawat di rumah sakit awal pekan ini untuk apa yang dikatakan dokter sebagai "evaluasi ulang" dari kemoterapi yang dia jalani sejak operasi pengangkatan tumor usus besar pada September tahun lalu.
Pada Piala Dunia yang sedang berlangsung di Qatar, para pemain menyatakan dukungannya untuk Pele.
Striker Prancis Kylian Mbappe pada Sabtu men-tweet: "Doa untuk sang Raja."
Baca Juga: Legenda Brazil Pele Terbaring Sakit, Begini Penghormatan Timnas Brazil di Piala Dunia Qatar
Kapten Inggris Harry Kane menyampaikan dukungannya untuk Pele pada konferensi pers menjelang pertandingan babak 16 besar timnya melawan Senegal.
"Kami mengirimkan harapan terbaik kami kepadanya dan tentu saja seluruh keluarganya juga," kata Kane.
"Dia adalah inspirasi di antara permainan kami dan pesepakbola yang luar biasa dan orang yang luar biasa. Kami mendoakan yang terbaik untuknya."
Pele adalah satu-satunya pesepakbola dalam sejarah yang memenangkan tiga Piala Dunia -- 1958, 1962 dan 1970 -- dan merupakan salah satu tokoh olahraga paling sukses dan populer di abad ke-20.
Dijuluki "O Rei" (Sang Raja), dia mencetak lebih dari 1.200 gol dalam salah satu karier olahraga paling terkenal, sebelum pensiun pada 1977.
Pele mempesona sejak usia dini dan menggemparkan Piala Dunia 1958 ketika dia berusia 17 tahun, mencetak hatrik di semifinal dan dua gol lagi di final, melambungkan karirnya sendiri dan meluncurkan dinasti sepak bola tim nasional Brazil. .
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Prof Yusril: Gubernur Sulsel Tidak Salah
-
Nusron Wahid Bongkar 6 Isu Panas Pertanahan di Sulsel: Dari Sertifikat Wakaf hingga Konflik HGU
-
Oknum Polwan dan TNI Diduga Peras Sopir Rp30 Juta Terancam Hukuman Berat
-
Sindikat Curanmor Pulau Sulawesi Ini Sudah Beraksi di 100 TKP
-
Pelatih PSM Makassar Pelajari Kekuatan PSBS Biak