SuaraSulsel.id - Brazil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 4-1 dan maju ke perempat final Piala Dunia melawan Kroasia.
Pertandingan Brazil kali ini diklaim sebagai salah satu penampilan babak pertama terbaik.
Hal itu karena Brasil benar-benar tak tertahankan di babak pertama.
Para pemain masuk saat istirahat dengan keunggulan 4-0, dan beberapa orang menduga skor tersebut bisa dengan mudah menjadi tujuh atau delapan.
Korea Selatan menyebabkan masalah mereka sendiri dengan meninggalkan begitu sedikit pemain dan Brazil tahu bagaimana memanfaatkannya.
Hanya akan ada satu pemenang setelah gol pembuka Vinícius, yang segera diikuti oleh penalti Neymar.
Gol tiga dan empat adalah hal-hal yang indah seperti gerakan passing yang cepat dan tajam diakhiri oleh Richarlison dan Lucas Paqueta.
Dalam performa itu, tidak ada yang bisa menghentikan Brazil.
Babak kedua adalah non-event, dengan Brazil mengambil kaki mereka dari gas dan Korea Selatan mengadopsi pendekatan kamikaze jauh lebih sedikit.
Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022: Prediksi Line Up Pemain Portugal vs Swiss
Tapi itu semua tentang penampilan babak pertama, yang akan menimbulkan ketakutan bagi negara-negara lain yang tersisa dalam kompetisi.
Penghormatan Untuk Pele
Setelah menang, para pemain langsung memberikan penghormatan terbaik kepada legenda sepak bola Brazil, Pelé, yang menonton di ranjang rumah sakitnya di São Paolo.
Neymar mengaku prihatin tentang kondisi Pele yang tengah dirawat di rumah sakit. Ia juga mendoakan agar legenda Brazil itu segera pulih.
"Saya sangat menyesal atas apa yang dia alami. Saya harap dia pulih," ujar Neymar.
Sementara, kiper Brazil, Alisson Becker juga memberikan pesan haru kepada sang legenda.
Menurutnya, Pelé sangat berarti bagi para pemain timnas Brazil.
"Semua orang tahu bahwa Pelé sedang tidak baik-baik saja dengan kesehatannya. Dia sangat berarti bagi kami orang Brasil, dia sangat berarti bagi sepak bola. Itu hanya pesan kecil dari tim kami untuknya, kami berdoa agar dia menjadi lebih baik. Kami bersama dengannya, dia tidak sendirian."
"Anda tidak akan pernah berjalan sendiri dan dia tidak akan berjalan sendirian di saat-saat sulit ini. Keluarganya tidak akan berjalan sendiri. Kami bersama mereka, meskipun kami jauh. Jika kami bisa melawan di sini, di Piala Dunia dan memenangkan pertandingan untuknya dan memenangkan kompetisi untuknya, kami akan melakukannya."
"Kami benar-benar bagus malam ini. Saya pikir perbedaannya dibandingkan dengan pertandingan lain adalah kami mencetak gol, kami memanfaatkan peluang yang kami ciptakan," tutur Alisson.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
3 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Yahukimo Belum Dievakuasi
-
Lengkap! Ucapan Emosional Perpisahan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares
-
Bernardo Tavares Pamit! Kisah Cinta dan Sakit Hati di PSM Makassar Berakhir Karena Hal Ini
-
Otak Uang Palsu di Kampus UIN Divonis 5 Tahun Tapi Banding... Kenapa?
-
Wali Kota Makassar Ingin Buat Festival Muara, Apa Itu?