Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 05 Desember 2022 | 14:27 WIB
Massa yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Mattoanging memaksa masuk ke kantor Gubernur Sulsel pada Senin, 5 November 2022 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Pemprov Sulsel Pidanakan Suporter PSM yang Lakukan Pengrusakan di Kantor Gubernur

Sejumlah fasilitas di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan dirusak oleh oknum yang mengaku suporter PSM Makassar.

Pihak Pemprov Sulsel akan mengambil tindakan hukum.

Kepala Satpol PP Pemprov Sulsel Andi Rijaya mengatakan, pihaknya akan mempidanakan suporter yang melakukan pengrusakan. Mereka akan dilaporkan ke polisi.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kantor Gubernur Sulsel Rusak Diserang Massa

"Akan kami ambil langkah hukum. Segera kita laporkan ke polisi," ujar Rijaya, Senin 5 Desember 2022.

Diketahui, sekelompok massa yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Mattoanging memaksa masuk ke kantor Gubernur Sulsel pada Senin, 5 November 2022.

Mereka melakukan aksi jalan kaki dari Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat hingga ke Kantor Gubernur Sulsel Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

Massa yang jumlahnya ratusan langsung merusak pagar dan memaksa masuk. Sambil membentangkan spanduk dan meneriakkan yel-yel, mereka melempar puluhan bola ke arah Aatpol PP dan Polisi yang berjaga.

Anggota Satpol PP dan polisi yang kalah banyak jumlahnya pun tak bisa berkutik. Mereka membiarkan massa masuk hingga ke dalam lobi kantor Gubernur.

Baca Juga: Hari Ini! 4 Link Live Streaming Madura United vs PSIS Semarang hingga Persita vs Bali United, Lanjutan Liga 1

Tak berhenti di situ. Massa memaksa naik ke atas ruangan kerja Gubernur Sulsel.

Karena dihalau, mereka saling dorong dan hampir baku pukul.

Tiba-tiba di luar ruangan kaca depan kantor Gubernur dilempari batu. Massa semakin menjadi-jadi. Mereka membanting meja dan merusak pot bunga.

Dalam tuntutannya, para supporter tak terima stadion Mattoanging dibongkar dan tak kunjung dibangun.

"Mattoanging harga mati," teriak para suporter.

Hingga kini, suasana di kantor Gubernur Sulawesi Selatan sudah kondusif. Para pengunjuk rasa sudah membubarkan diri.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More