SuaraSulsel.id - Penemuan seorang bayi di Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar bikin geger warga setempat.
Bayi yang masih melengket ari-arinya itu ditemukan oleh seorang mahasiswi berinisial N (18 tahun).
Belakangan diketahui bayi tersebut ternyata dilahirkan oleh N. Ia merekayasa kasus karena malu dan takut terhadap keluarganya.
"Iya, mahasiswi ini berpura-pura mengaku temukan bayi di sekitaran kosannya karena panik dan malu," kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis, Rabu, 23 November 2022.
Baca Juga: Bayi Lahir di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Beri Nama yang Penuh Makna
Awalnya, kata Abdul, polisi menerima laporan ada bayi ditemukan di pinggir jalan di daerah Pampang. Kejadian itu terjadi pada Senin, 21 November 2022.
Bayi tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diperiksa dan mendapat perawatan. Sementara N dimintai keterangan di kantor polisi.
"Karena awalnya kita terkecoh kalau ini temuan, jadi ini anak kita bawa ke rumah sakit Bhayangkara," ungkapnya.
Saat diperiksa, N berbelit-belit memberi jawaban. Ia lalu jujur bahwa bayi tersebut adalah anaknya.
"Ia telpon omnya bilang temukan bayi di jalan pas pulang belanja. Omnya yang panik lalu menelpon polisi. Saat diinterogasi, dia akui itu anaknya," beber Abdul.
Baca Juga: Sebelum Hilang di Atas Kapal Tujuan Makassar, Mahasiswa Universitas Airlangga Curhat Punya Masalah
Adapun N berpura-pura menemukan bayi tersebut agar keluarganya dan warga tidak tahu ia yang melahirkan bayi tersebut. Ia melahirkan sendiri tanpa bantuan tenaga medis di tempat kos.
Kata Abdul Azis, kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Polisi sudah menyerahkan bayi dan N ke orang tuanya.
N hanya diedukasi agar tak mengulangi perbuatannya. Polisi juga meminta agar kekasihnya bertanggung jawab.
"Kita tidak proses. Kasihan anaknya. Jadi kita hanya edukasi dan minta laki-lakinya tanggung jawab," ungkapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI