"Ini adalah seruan untuk seluruh dunia. Sepak bola menyatukan semua orang dan negara. Ada segaris harapan dan penghormatan yang sama. Sepak bola membuat dunia semakin luas, menyatukan negara-negara atas dasar kecintaan pada olahraga ini," kata Freeman.
Menutup prosesi pembukaan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani menyampaikan sambutannya, menyerukan bahwa Piala Dunia 2022 menandai terbukanya pintu komunikasi yang manusiawi dan beradab di negaranya.
Freeman, Jungkook, Al-Thani, hingga Infantino, semua bersuara untuk menyatakan bahwa di bawah naungan Stadion Al Bayt yang dibangun meminjam inspirasi tenda tradisional Suku Badawi, Piala Dunia 2022 resmi dibuka.
Hitam putih
Baca Juga: Penipuan Tiket Online Incar Piala Dunia Qatar
Laiknya interior Stadion Al Bayt yang dipenuhi aksen warna hitam putih sebagaimana tenda bayt al sha'ar, pandangan dunia kerap kali juga terlampau hitam putih tiap membicarakan Piala Dunia 2022 Qatar.
Prosesi pembukaan dilangsungkan nyaris genap 12 tahun berlalu sejak pendahulu Infantino, Sepp Blatter, mengumumkan kemenangan Qatar dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2022.
Sejak itu, Blatter sudah dicopot dari jabatannya per 2015 karena terlibat skandal dugaan korupsi di FIFA, termasuk di dalamnya dugaan suap untuk pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Penunjukkan Qatar juga praktis memaksa Piala Dunia untuk pertama kalinya dilangsungkan pada musim dingin, demi mengantisipasi suhu dan cuaca yang terlampau panas bagi para pesepak bola.
Gelombang kritik terbesar muncul dari berbagai laporan media Barat yang menyebut bahwa Qatar menabrak banyak hak asasi manusia dalam proyek pembangunan stadion-stadion Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Fakta Menarik Pertandingan Senegal vs Belanda
Surat kabar Inggris, The Guardian, bahkan mengklaim dalam laporannya bahwa setidaknya 6.500 orang pekerja migran dari Asia Selatan meninggal dalam proses pembangunan stadion-stadion Piala Dunia.
Laporan tersebut memantik kritik yang semakin deras terhadap penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar, menambah sorotan perlakuan diskriminatif terhadap perempuan serta komunitas LGBTQ.
Namun, Infantino pasang badan untuk Qatar menyebut bahwa kritik yang datang dari Barat tak ubahnya sebuah "kemunafikan" senada dengan pejabat negeri itu sendiri yang merasa menjadi sasaran "rasisme" dan "standar ganda".
Infantino begitu yakin bahwa yang dilakukan dunia Barat terhadap Qatar adalah sebuah ketidakadilan paripurna sebagaimana ia sampaikan dalam jumpa pers pembukaan Piala Dunia di Doha, Sabtu (19/11) kemarin.
"Pemberian pelajaran moral ini begitu sepihak dan hanyalah kemunafikan. Saya tidak pada posisi untuk memberi pelajaran hidup kepada Anda, tetapi apa yang terjadi ini teramat sangat tidak adil," kata Infantino.
Meski sehari kemudian Infantino meyakini bahwa sepak bola adalah pemersatu dunia, agaknya ia tak bisa memungkiri bahwa di matanya upaya Qatar menyelenggarakan Piala Dunia 2022 sebagai sesuatu yang putih, tetapi bagi kritikus barat sebuah hal yang hitam pekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
27 Rumah di Luwu Utara Terendam Banjir dan Longsor, BPBD Minta Warga Waspada
-
Polres Gowa Tangkap Pelaku Judi Sabung Ayam Saat Idul Adha 1446 H
-
9 Orang Ditangkap Karena Melanggar Aturan Haji
-
Murid Dipukul Kepala Sekolah? DPRD Gorut Ngamuk, Janji Usut Tuntas!
-
Harga Emas Anjlok! Update Terbaru Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian