SuaraSulsel.id - Tim SAR Gabungan kembali menemukan dua jenazah korban musibah tanah longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sehingga korban meninggal dunia kini bertambah menjadi lima orang.
"Hingga saat ini, ada dua korban lagi ditemukan atas nama Daeng Ngaseng dan Jumriah," ujar Kepala Seksi Operasi Basarnas Sulsel Muhammad Rizal saat dikonfirmasi, Kamis, 17 November 2022.
Dari dua korban yang ditemukan terindentifikasi bernama Daeng Ngaseng (60 tahun) warga Dusun Kunyika dan Jumriah (37 tahun) warga Dusun Sapiria di Desa Lonjoboko.
Data sementara korban jiwa terdampak longsor tercatat sebanyak lima orang. Tiga korban sebelumnya ditemukan pada Rabu (16/11) sebanyak tiga orang, satu korban atas nama Sunaria (38) di Dusun Kunyika dan dua korban di Dusun Sapiria, yakni Nuraeni (47) dan Nurhaya (24).
Dan untuk korban yang masih dilakukan pencarian kini menjadi dua orang masing-masing bernama Nursamsia (25), dan Muhammad Royan (6). Sebelumnya, tiga jenazah korban yang ditemukan lebih dulu telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sementara itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto dalam keterangannya mengatakan, tim Brimob bersama SAR Gabungan telah melakukan evakuasi di Dusun Sapiria dan berhasil mengeluarkan jenazah korban (Jumariah) diketahui istri anggota Koramil setempat.
"Sudah ditemukan, baru istri dari anggota Koramil. Sekarang ini ibunya, ada dua anak yang selamat terdapat di lantai dua. Sekarang kita melaksanakan evakuasi karena terjepit oleh pohon. Korban ini tidak bisa langsung diambil," kata Kombes Heru.
Sejauh ini, tim gabungan bersama-sama Polri, Basarnas maupun TNI, Tagana, sedang berusaha mengevakuasi korban yang masih selamat di rumah tersebut mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera dikeluarkan.
"Kita ikut terlibat melaksanakan operasi SAR di daerah longsor. Tadi malam kita sudah siapkan personil tambahan untuk ke sini. Kami mengimbau agar warga yang akan naik ke Malino diharapkan ditunda dulu, mengingat cuaca tidak mendukung, dan ada banyak titik rawan longsor" katanya. (Antara)
Baca Juga: Korban Meninggal dan Hilang Tanah Longsor di Gowa Terus Bertambah
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Gibran Prediksi Vietnam 'Babak-belur' di Tangan Timnas Indonesia U-23
-
Ribut-ribut Soal Ijazah Jokowi, Luhut: Kontribusi Kau Buat Negara Apa?
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Terupdate Juli 2025
-
Trump Beri Tarif 19 Persen, Luhut: Pengusaha Vietnam dan Taiwan Mau Relokasi Pabrik ke RI
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar Lengkung, Tampilan Mewah Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Pemprov Sulsel Ungkap Nasib Bandara Toraja: Ditutup atau Subsidi Terus?
-
BRI: KPR Subsidi Jadi Komitmen BRI dalam Memperluas Akses Pembiayaan Perumahan
-
Wagub Sulsel Tegas: Stunting Bukan Hanya Urusan Satu Instansi
-
Gubernur Andi Sudirman Serahkan Hibah Rp5 Miliar untuk Masjid Ikhtiar Unhas
-
8 Kru Kapal Selamat dari Maut Berkat Laporan Kapal Australia