Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 15 November 2022 | 13:54 WIB
Ibu Negara Iriana Jokowi bersama Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee di Bali, Senin 14 November 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Foto-foto dan video kebersamaan Ibu Negara Iriana Jokowi dengan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee di Bali beredar di media sosial.

Kebersamaan keduanya terjadi saat Iriana menerima kedatangan Kim Keon Hee di Hotel The Apurva Kempinski, Senin (14/11/2022).

Kemudian, keduanya melakukan sesi foto bersama dan Iriana mengajak Kim Keon Hee berkeliling melihat beberapa budaya Indonesia.

Dalam foto-foto yang beredar di media sosial Twitter, warganet tampak menyoroti kecantikan dari Kim Keon Hee yang menawan.

Baca Juga: Pesona Istri Presiden Korea Selatan di KTT G20, Publik: Leher Kendur Tak Bisa Bohong

Padahal, istri Presiden Yoon Suk-yeol itu telah berusia 50 tahun.

Warganet pun merasa takjub dengan penampilan Kim Keon Hee yang menawan dan seakan tidak menunjukkan usia 50 tahun.

"Cantik bgt, makin semangat ngerawat diri," ujar seorang warganet.

"50 tahun kenceng + kinclong amat masyaAllah cita-cita ku," tambah warganet lainnya.

Lantas, seperti apa sosok Ibu Negara Korea Selatan yang kecantikannya viral di media sosial ini?

Baca Juga: 'Bening Banget', Penampilan Ibu Negara Korea Selatan Ketika Bertemu Iriana Curi Perhatian

Dikutip dari Korea Herald, rupanya sosok Kim Keon Hee di negaranya banyak mendapat sorotan kurang baik.

Sosok Kim Keon Hee dipenuhi oleh beragam skandal yang belum terselesaikan. Bahkan sempat menganggu kinerja suaminya, Presiden Yoon Suk-yeol.

Skandal tersebut di antaranya memanipulasi harga saham, catatan barang mewah yang dihilangkan dari laporan aset pribadi, mengundang petugas polisi yang terlibat dalam penyelidikan yang sedang berlangsung ke acara resmi.

Ada juga tuduhan plagiarisme dan seruan untuk penyelidikan lebih lanjut, pemalsuan kredensial, perkembangan mencurigakan dalam perekrutan, dan kontrak konstruksi untuk fasilitas pemerintah.

Bahkan beragam skandal ini membuat oposisi utama Partai Demokrat Korea menyerukan "Undang-Undang Pencegahan Kim Keon-hee".

Oposisi utama Partai Demokrat mengatakan telah meninjau RUU yang disebutnya "Undang-Undang Pencegahan Kim Keon-hee" untuk memperkuat hukuman atas pemalsuan karir dan kredensial di Majelis Nasional reguler tahun ini.

Berikut beberapa skandal yang menjerat Ibu Negara Kim Keon Hee:

1. Memanipulasi Harga Saham

Pada awal September 2022, transkrip telepon dengan Kim, yang sedang diselidiki atas manipulasi harga saham Deutsche Motors, muncul dalam laporan berita lokal.

Dalam transkrip itu, Kim meminta pegawai perusahaan sekuritas untuk membeli saham saat harga sedang dimanipulasi.

Kim juga ditemukan terus berdagang pada periode di mana dia mengaku tidak memiliki kontak dengan orang yang memimpin manipulasi harga saham.

Kantor kepresidenan segera menanggapi berita tersebut dan langsung melabelinya sebagai laporan palsu.

2. Menghilangkan Catatan Barang Mewah

Sebelumnya, kalung mewah yang dikenakan oleh Kim saat dia menemani Yoon dalam perjalanannya ke Spanyol pada bulan Juni memicu kontroversi.

Hal itu memicu kontroversi karena diduga dihilangkan dari laporan aset propertinya.

Meskipun kantor kepresidenan menjelaskan bahwa itu dipinjam dari seorang kenalan, hujatan tidak tertahankan dengan warga mengkritik Kim Keon Hee tidak "jujur".

Harga kalung itu ditaksir sekitar 62 juta won (Rp708 juta).

3. Undang Polisi yang Tengah Selidiki Kasus

Kontroversi lain muncul setelah berita melaporkan seorang petugas polisi yang menyelidiki keluarga Kim diundang untuk menghadiri pelantikan Yoon.

Polisi telah menyelidiki tuduhan bahwa Kim dan ibunya menerima perlakuan istimewa untuk proyek pembangunan di distrik Gongheung Yangpyeong, Provinsi Gyeonggi, selama sekitar 10 bulan.

4. Dituduh Plagiat

Selain itu, mahasiswa Universitas Wanita Sookmyung dan Komite Tanggap Darurat Alumni Universitas Kookmin berpendapat, sekolah mereka harus menyelidiki tuduhan plagiarisme dalam tesis Kim di institusi masing-masing. Karena sekolah ragu tentang keasliannya.

Kontributor : Maliana

Load More