SuaraSulsel.id - Tiga tokoh asal Sulawesi Selatan didorong menjadi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2024. Dalam Musyawarah Rakyat atau Musra II di Kota Makassar.
Tiga tokoh tersebut adalah Andi Amran Sulaiman, Syahrul Yasin Limpo, dan Moh Ramdhan Pomanto. Diusulkan sejumlah peserta Musra maju menjadi kandidat pada Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden 2024.
"Saya di sini malu-malu hati sebenarnya. Artinya, apalah saya ini. Tapi, namanya suara rakyat, suara anak lorong," kata Moh Ramdhan Pomanto saat Musra di Gedung Celebes Convention Center Makassar, Sabtu 12 November 2022.
Danny mengatakan, kegiatan ini bukan mobilisasi massa, tapi tujuannya untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat. Terkait siapa yang layak menjadi pemimpin masa depan pada pilpres nanti. Seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Sandiaga S Uno, dan lainnya termasuk dirinya juga diusulkan.
Ketua Dewan Pengarah Musra Sulsel itu menuturkan, pertemuan tersebut juga dibatasi dari semula disiapkan 30 ribuan, namun dikurangi karena kondisi saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19.
Sedangkan mereka yang datang dari berbagai komunitas, organisasi kepemudaan, bahkan organisasi kemasyarakatan termasuk tokoh pemuda dan masyarakat.
"Ini murni aspirasi. Wakilnya pun macam-macam. Saya juga malu hati (dipilih). Tapi terus terang, lillahi taala kalau saya pernah suruh mereka pilih saya, Tidak ji. Tapi, ini murni aspirasi rakyat, siapa mau tahan," ujar pria yang disapa akrab Danny Pomanto itu.
Sebagai Ketua Dewan Pembina Projo Sulsel, Danny mengatakan, kegiatan Musra kali ini di Makassar adalah wadah bagi rakyat di Sulsel untuk menentukan pilihannya memilih pemimpin bangsa. Selain itu, dari Musra belum ditentukan siapa calon presiden dan wakil presiden, jadi bebas siapa saja diusulkan.
"Sekarang partai-partai sedang mengusulkan calonnya sendiri. Jadi, nanti calon setelah suara partai cukup. Kemudian di KPU juga. Nah, itu baru jalan rambu-rambu (pengawasan). Sekarang rambu-rambunya kan belum jalan. Saya di sini bukan sebagai politisi, tapi sebagai anak lorong," ujar Danny.
Baca Juga: Najwa Shihab: Menteri yang Nyalon Presiden Gimana Sih Kok Nggak Mundur! Sindir Siapa ya?
Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Nasional Musra Panel Barus menjelaskan, Musra adalah bentuk instrumen berdemokrasi. Selain itu, memberikan ruang kepada seluruh rakyat untuk turut terlibat dan berpartisipasi menentukan nasib bangsa ke depan.
Berita Terkait
-
Cerita Ditegur Wapres, Segini Kekayaan Mentan Andi Amran di LHKPN
-
Kementan Tegaskan Komitmen Jokowi dan Prabowo serta Para Wapres Dukung Mentan Berantas Mafia Pangan
-
Jatah Bulanan Lisa Mariana dan Nayunda Nabila dari Pejabat, Selisih Rp16 Juta
-
Apresiasi Kinerja Mentan - Wamentan, Presiden Prabowo: Punya Tim Pertanian Hebat
-
Sejumlah Organisasi Advokat Bela Febri Diansyah, Desak KPK Setop Intimidasi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional