SuaraSulsel.id - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Sutera resmi hadir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, untuk mengembalikan kejayaan sutera 10 tahun mendatang.
Peresmian Unit Pengelolaan Sutera UPT Logam Alsintan dan Tekstil Dinas Perindustrian Sulsel ini dilakukan langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Sempange, Pakkana, Kecamatan Tana Sitolo, Kabupaten Wajo, Sabtu (12/11/2022).
Berdasarkan keterangan yang diterima Antara di Makassar, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meminta pihak terkait agar serius dalam penanganan program pengembangan sutera.
“Kita telah banyak menggelontorkan anggaran untuk pengembangan industri sutera, khususnya di Kabupaten Wajo ini. Mulai dari pembangunan sarana prasarana, pengadaan mesin, dan penanaman pohon murbei sebagai bahan baku sutera,” urai Andi Sudirman.
Baca Juga: Andi Sudirman Resmikan Jembatan Lanrange Kabupaten Wajo, Distribusi Hasil Bumi Makin Lancar
Andi Sudirman mengatakan, Pemprov Sulsel akan menganggarkan kembali bantuan keuangan untuk penanaman satu juta pohon murbei di Wajo. Agar bisa menjamin suplai bahan baku industri sutera di daerah.
Bupati Wajo Amran Mahmud melanjutkan, berbagai upaya yang dilakukan diharapkan bisa membantu pengusaha sutera dalam meningkatkan kuantitas maupun kualitas produksinya.
“Kita optimis pengembangan usaha sutera ini mampu menjadikan Kabupaten Wajo sebagai magnet pariwisata dan magnet ekonomi karena pengelolaan sutera di Wajo memiliki kekhasan yakni dari hulu ke hilir,” jelasnya.
Seorang pelaku usaha tenun sutera Haji Baji menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
“Saya ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya kepada Gubernur, Bupati Wajo, dan Amran Mahmud untuk mengembalikan kejayaan sutera Sulawesi Selatan,” sebutnya.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Kembali Usulkan Kelanjutan Pembangunan Terminal Penumpang Bandara Hasanuddin
Selain menghadirkan UPTD Pengelolaan Sutera di Wajo, dukungan lainnya ialah bantuan bibit murbei sebanyak 1,5 juta pohon hingga saat ini.
“Alhamdulillah, kita sudah lihat program bantuan mesin dan lainnya, juga tanaman murbei,” sebutnya.
Baji sendiri memasarkan produksinya dan membuka satu showroom di Jalan Sempange, Kota Sengkang. Bahkan dijual lewat internet hingga ke luar negeri.
Berita Terkait
-
Rumah Rp 15 M di Alam Sutera Disita, Polisi Buru Aliran Dana Tersangka Net89 Andreas Andrianto
-
Batasan Pemakaian Sutera bagi Laki-laki dalam Islam
-
Hukum Laki-laki Memakai Sutera, Ini Dalilnya
-
Dianggap Berdampak Buruk, Warga Kampung Baru Tangerang Blokade Jalan Hentikan Operasional Proyek PT Alam Sutera
-
Warga Kampung Baru Tangerang Protes, Minta PT Alam Sutera Hentikan Pengerjaan Proyek
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kondisi Terkini Mira Hayati di Rumah Tahanan Kelas I Makassar
-
Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
BREAKING NEWS: Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun Tahun Ini
-
Bupati Terpilih Tana Toraja Terjang Banjir Maros: "Olahraga Sebelum Pelantikan"