SuaraSulsel.id - Berbagai kelompok petani menanam 20 ribu pohon pisang dalam rangka mendukung kampung buah di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Bupati Bantaeng Ilham Azikin berharap para petani pisang agar terus menjaga semangat bertaninya. Selain itu, Bupati bergelar doktor ilmu pemerintahan itu juga mengecek kendala-kendala yang dialami para petani.
"Hal ini sangat penting, pertanian adalah sektor yang bertahan dan tumbuh dalam kondisi apapun. Kita patut mengapresiasi petani kita. Segera kita akan mengecek beberapa kendala dan memberikan solusi terbaik," kata Ilham, Minggu 7 November 2022.
lham Azikin turut menghadiri pertemuan kumpul bersama mitra petani pisang di Balai Pendidikan Serikat Petani Alami Butta Toa di Desa Kaloling, Bantaeng. Petani, mitra dan masyarakat hadir pada saat itu.
Baca Juga: Petani di Nagrak Sukabumi Gagal Panen Karena Sawah Tertimbun Longsor
Selain buah, petani pisang di Desa Kaloling juga telah memasok bibit pisang sampai ke Mamuju sebanyak 20.000 untuk 2022. Tahun depan ungkap Ahmad, Bone dan Sidrap juga akan disuplai sebanyak 20.000.
"Untuk buah pisang yang disuplai ke Makassar, petani dari Desa Kaloling dan Bajiminasa secara akumulatif bulan ini putaran uangnya Rp1 miliar," ungkap Ilham.
Direktur CV Nusantara Jalarambang Abadi Ahmad Makmur dalam pertemuan itu mengatakan, pertemuan tersebut untuk memaksimalkan gerak persiapan suplai benih pisang di Kabupaten Bantaeng.
"Yang mana ini adalah program nasional terkait kampung buah. Jadi Bantaeng tahun ini mendapat varietas pisang Unti Sayang dari Kementerian Pertanian," kata dia.
Penanaman pohon pisang dilakukan di salah satu sampel demplot kelompok kurang lebih 2.000 pohon.
Baca Juga: Daun Menguning dan Buah Busuk, Petani Cabai di Situbondo Terancam Gagal Panen Akibat Cuaca Buruk
"Untuk total se Kabupaten Bantaeng itu ada 20.000 pohon. Tersebar di Desa Bajiminasa tiga kelompok dan Desa Kaloling empat kelompok," kata dia.
Lebih lanjut, petani pisang di Desa Kaloling berharap adanya sentra pembuatan terigu khusus pisang yang akan menjadi produk olahan karena Bantaeng sangat melimpah bahan baku pisang. (Antara)
Berita Terkait
-
Burung Hantu Jadi Andalan Prabowo Basmi Tikus di Sawah: Mitos atau Fakta?
-
Solusi Anti-Mainstream Prabowo: Burung Hantu Jadi Andalan Berantas Hama Tikus di Sawah
-
Penyerapan Gabah Petani Mencapai 725.000 Ton Setara Beras: Rekor Tertinggi Bulog 10 Tahun Terakhir
-
Pastikan Petani Sejahtera, PCO Pantau Langsung Implementasi Pembelian Gabah Rp6.500/Kg
-
Lumbung Padi Sulawesi Jadi Prioritas: BRI dan Bulog Kolaborasi Serap Gabah Petani
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025