SuaraSulsel.id - Kompol Irwan Tahir, Kapolsek Tamalate mengungkapkan, dua remaja tewas bersimbah darah di Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar diduga mengalami kecelakaan. Saat dikejar oleh orang tak dikenal.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, salah satu korban memiliki identitas warga Jalan Pampang, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
“Benar ada dua remaja ditemukan tewas di pinggir jalan poros Metro Tanjung Bunga Makassar,” kata Kompol Irwan Tahir.
Saksi mata bernama M Iksan mengatakan, korban berboncengan dikejar oleh pengendara motor dari arah selatan Jembatan Barombong dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Pakar Dermatologi Makassar Sarankan Agar Lansia Mandi Maksimal 5-10 Menit
“Saya lihat dari arah selatan Jembatan Barombong. Korban berboncengan dikejar oleh pemotor dengan kecepatan tinggi,” kata Iksan.
Kedua korban ditemukan oleh pengguna jalan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di pinggir got di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, sekitar pukul 22:50 Wita, Rabu (2/11/2022).
"Tidak lama setelah itu, saya mendengar suara seperti orang terjatuh atau tabrakan. Sehingga saya memanggil teman dan mengajaknya untuk datang ke lokasi, dan ternyata di lokasi tersebut sudah banyak orang mengerumuni korban,” katanya.
Saksi mata yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, motor yang mengejar kedua korban adalah motor Yamaha Nmax.
"Yang saya lihat, motor Nmax yang mengejarnya dan kencang sekali larinya,” pungkasnya.
Baca Juga: Satu Remaja Tewas Dalam Tawuran di Jalan Sinassara Kecamatan Tallo Makassar
Warga dan pengguna jalan yang menyaksikan kedua korban yang tergeletak di samping got tersebut, lansung mengangkat naik ke pinggir jalan.
Sekitar pukul 23:00 Wita, Tim Inafis Polrestabes Makassar, personel Polsek Tamalate dan Tim DVI Biddokkes Polda Sulsel langsung turun ke lokasi kejadian untuk olah TKP.
Dari olah TKP tersebut, pihak kepolisian menemukan satu buah senjata tajam jenis badik. Ada juga satu batang anak busur yang tertancap di jaket korban. Nyaris mengenai leher bagian belakang.
“Saat olah TKP, kita temukan satu buah badik dan busur anak panah,” terangnya.
Untuk penyebab kematian kedua korban, kata Kapolsek Tamalate, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kematian kedua pemuda tersebut, namun dugaan sementara kita, kedua korban tewas akibat kecelakaan,” tutupnya.
Untuk mengetahui penyebab kematian dua korban, pihak kepolisian membawa kedua korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk autopsi.
Berita Terkait
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan