SuaraSulsel.id - Desa Wisata Barania, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, meraih juara pertama dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 kategori Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE).
"Saya sangat bangga pada semua teman-teman yang terus bekerja dalam menyiapkan Desa Barania untuk ikut pada pemilihan desa wisata oleh Kemenparekraf," ujar Bupati Sinjai Andi Seto Asapa saat dikonfirmasi di Makassar, Sulsel, Selasa 1 November 2022.
Andi mengatakan Desa Wisata Barania, yang terletak di Kecamatan Sinjai Barat dan identik dengan destinasi wisata "Kampoeng Galung" ini mengukir prestasi di sektor pariwisata.
CHSE adalah salah satu dari tujuh kategori penilaian ADWI 2022 yang dinilai dari aspek kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan.
"Sangat bangga dan bersyukur atas torehan prestasi yang diraih Desa Barania. Tentunya, ini akan memajukan geliat pariwisata di Sinjai, bahkan di Sulawesi Selatan," katanya.
Dengan geliat pariwisata yang semakin baik di Kabupaten Sinjai, katanya, akan berdampak pada peningkatan perekonomian bagi masyarakat.
"Di samping itu, juga kita manfaatkan geliat pariwisata ini untuk melihat potensi ekonomi kreatif yang bisa menjadi ciri khas ketika berwisata di Sinjai. Sekali lagi selamat untuk Desa Barania, telah membawa harum nama Sinjai di kancah nasional melalui pariwisata," terangnya.
Sebelumnya, Dewi Barania telah menjalani proses yang panjang sehingga bisa menjadi satu dari 50 desa wisata se-Indonesia yang menjalani visitasi atau penilaian langsung dari Kemenparekraf RI.
Visitasi yang berlangsung pada 7-8 Oktober 2022 dihadiri Direktur Tata Kelola Destinasi Wisata Kemenparekraf Indra Ni Tua mewakili Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca Juga: Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip Batam Juara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022
Pada malam penganugerahan ADWI 2022 di Jakarta, Bupati Andi yang menghadiri acara tersebut didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Sinjai Tamzil Binawan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Sinjai Yuhadi Samad, serta Ketua Tim Penggerak PKK Desa Barania Nurfida HS sekaligus pengelola wisata. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rp100 Ribu per Tabung! Untung Besar Pengoplos Gas Subsidi di Gowa
-
Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?