Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 30 Oktober 2022 | 09:03 WIB
Ungkapan duka cita atas peristiwa menyedihkan pada perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, yang menimbulkan korban jiwa dan luka [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Pada Sabtu (29/10) sekitar pukul 22.00 waktu setempat telah terjadi peristiwa menyedihkan pada perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, yang menimbulkan korban jiwa dan luka, tulis KBRI Seoul.

KBRI Seoul sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menggali informasi tentang kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.

Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea, saat ini terdapat sekitar 149 korban jiwa dan 76 korban luka. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah.

Menanggapi hal ini, Presiden Yoon Suk Yeol telah mengadakan rapat darurat dan memerintahkan aksi cepat tanggap kepada seluruh jajarannya untuk mengevakuasi para korban. Mencegah terjadinya korban tambahan dan menjaga situasi di lokasi kejadian.

Baca Juga: KBRI Seoul Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Pesta Halloween di kawasan Itaewon

Menurut Reuters, sedikitnya 146 orang tewas terhimpit ketika kerumunan orang yang merayakan Halloween berdesak-desakan di sebuah gang pusat kehidupan malam di Seoul, ibu kota Korea Selatan, pada Sabtu (29/10) malam, kata pihak berwenang.

Gambar-gambar di media sosial memperlihatkan ratusan orang, yang memadati gang sempit dan miring itu, terjepit serta tidak bisa bergerak.

Sementara itu, para petugas penanganan darurat serta kepolisian berupaya untuk membebaskan mereka dari himpitan.

Gambar-gambar lain menunjukkan keadaan kacau ketika para petugas damkar dan warga menangani puluhan orang yang tampaknya tidak sadarkan diri.

Sejumlah warga asing berada di antara para korban yang dibawa ke rumah-rumah sakit terdekat.

Baca Juga: 149 Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon, Korban Kebanyakan Perempuan

Seorang saksi mata Reuters mengatakan kamar jenazah didirikan di sebuah gedung di seberang lokasi kejadian.

Load More