Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 26 Oktober 2022 | 09:54 WIB
Satu atlet dayung asal Selayar mendapatkan perawatan tim medis usai dianiaya orang tak dikenal, Selasa 25 Oktober 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Jonny meminta agar pihak penyelenggara dan petugas bisa menjamin keselamatan semua atlet. Ia berharap standar keamanan bisa ditingkatkan.

Apalagi beberapa atlet mereka trauma pasca kejadian ini. Padahal, Selayar cukup berpotensi menyabet juara umum untuk semua nomor yang dipertanding di cabor Dayung.

"Mereka semangat untuk bertanding, ini sudah final. Kami juga minta ke penyelenggara untuk menjamin keselamatan semua atlet," tegasnya.

Sementara, Kasatreskrim Polres Sinjai, AKP Syahruddin mengaku kasus tersebut sudah diproses. Polisi langsung bergerak usai mendapat laporan.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Buka Porprov Sulsel XVII di Sinjai

"Sudah diproses, kita sementara mengejar pelaku," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Syahruddin mengatakan pengamanan akan diperketat usai kejadian ini. Ia meminta agar para atlet dan official tidak panik dan tetap fokus saat bertanding.

KONI Sulsel Mengecam

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Yasir Mahmud mengecam insiden pemukulan terhadap sembilan atlet dayung Kabupaten Kepulauan Selayar saat berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel XVII.

"Saya mengutuk keras pelaku penganiayaan terhadap atlet dayung Selayar, karena itu mencederai sportivitas," ujar Yasir.

Baca Juga: Anggota KPUD Kabupaten Kepulauan Selayar Divonis Bersalah

Yasir Mahmud mengatakan, dirinya saat kejadian sedang berada di Kabupaten Bulukumba memantau jalannya pertandingan cabang olahraga lain. Karena pelaksanaan Porprov Sulsel XVII itu digelar pada dua lokasi yakni Kabupaten Sinjai dan Bulukumba dari 22-30 Oktober 2022.

Load More