SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mendistribusikan 50 kendaraan bermotor roda tiga. Untuk tiga kecamatan. Guna membantu mengatasi masalah sampah.
"Kendaraan angkutan sampah ini ditempatkan di permukiman yang tidak bisa dilalui mobil melalui program pengelola sampah berbasis partisipastif," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly di Ternate, Kamis 20 Oktober 2022.
Dia menjelaskan 50 kendaraan sampah ini merupakan salah satu program Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan pihak kecamatan akan membuka rekrutmen tenaga kerja yang disebut dengan satgas kebersihan untuk mengoperasikan kendaraan pengangkut sampah dilengkapi empat orang satgas kebersihan.
Kendaraan bermotor roda tiga guna mengangkut sampah sebanyak 30 unit saat ini telah berada di eks Kantor Wali Kota Ternate, sedangkan 20 unit lainnya masih dalam perjalanan atau perakitan.
Untuk pengaturan operasional, satu unit kendaraan motor sampah untuk sif pagi pada pukul 07.00 hingga pukul 10.00 WIT dengan penggunaan personel dua orang, kemudian sif siang juga sama dua orang, mulai pukul 13.00 hingga pukul 18.00 WIT menggunakan satu motor terdapat 4 petugas kebersihan.
Di samping itu, kata Rizal, petugas kebersihan nanti digaji per bulan sebesar Rp1,5 juta dengan cacatan satu operator motor sampah harus melayani 4 RT sesuai sif yang telah ditentukan.
Oleh karena itu, kecamatan yang belum mendapatkan motor sampah di tahun ini akan dianggarkan pada tahun 2023, terutama di Kecamatan Pulau Ternate dan Ternate Barat dan kemudian akan disiapkan kecamatan terluar yakni Kecamatan Hiri, Pulau Moti dan Batang Dua.
Sementara itu, DLH Ternate meminta seluruh aparatur di tingkat kelurahan maupun kecamatan untuk intensif melakukan pengawasan, menyusul banyaknya sampah bertebaran di tempat umum.
Kadis DLH Kota Ternate, Tony Pontoh meminta adanya kesadaran masyarakat dalam mendukung Ternate kota bersih, sehingga areal yang tidak kosong maupun kali mati tidak dijadikan sebagai tempat sampah," kata Kadis DLH Kota Ternate. (Antara)
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Banjir di TPA Cipayung Depok
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rp100 Ribu per Tabung! Untung Besar Pengoplos Gas Subsidi di Gowa
-
Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?