Massa juga mengancam akan menebang pohon di sepanjang jalan agar korban tidak bisa lewat.
Ketua Prodi Teknik Perencaan Wilayah dan Kota Unibos, Kamran juga membenarkan kasus pelecehan tersebut. Ia mengatakan para mahasiswi ini sudah berada di lokasi sejak Jumat, pekan lalu.
Kata Kamran, para korban sedang menjalankan studi lapangan. Tujuannya untuk pengabdian masyarakat.
Sayangnya, tiga mahasiswi jadi korban pelecehan dari anak Ketua RT.
"Saya kemarin menyaksikan bersama pak camat dan lurah penandatanganan damai. Mahasiswi juga sudah dibawa pulang," ucapnya.
Kamran mengatakan masalah ini sudah selesai. Orang tua korban juga sudah memaafkan pelaku.
"Saya sebetulnya tidak tega kalau melihat anak-anak (didik) saya dikasih begitu. Tetapi minimal pelaku sudah mendapat efek jera, ada sanksi sosial," jelasnya.
Sementara, pihak kepolisian Polres Gowa yang dikonfirmasi hingga kini enggan berkomentar. Kasatreskrim Polres Gowa AKP Burhan mengaku belum mendapat laporan soal kasus tersebut.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga: Dakwaan Brigjen Hendra Soal Skenario Baku Tembak Ferdy Sambo Sebut Nama Brigjen Ahmad Ramadhan
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Breaking News: Rumah Ahmad Sahroni Dirusak Massa, Barang-Barang Dijarah
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma 'Orang Tolol Sedunia'?
Pilihan
-
Selamat Tinggal Calvin Verdonk, Perpisahan Lawan Klub Justin Hubner Besok
-
Calvin Verdonk Resmi ke Ligue 1, Gabung LOSC Lille dari NEC Nijmegen
-
Aksi di Polda Bali Ricuh, Massa Lempar Batu Hingga Gerbang Rusak dan Kaca Pecah
-
Gedung DPRD NTB Dibakar, Komputer Hingga Kursinya Dijarah
-
Aksi Demo Polisi Tumpah di Bali, Ratusan Ojol dan Mahasiswa Geruduk Polda Bali
Terkini
-
Ketua FKUB Sulsel: Jaga Kondusivitas dan Kerukunan
-
3 Gubernur Ini Berani Temui Pendemo
-
Nasib Malang Ojol di Makassar, Tewas Dikeroyok Massa Dikira Intel
-
Kadis Kesehatan Pastikan Layanan Kesehatan RS Tetap Berkualitas Pasca Redistribusi
-
UMKM Disabilitas Jadi Penggerak Ekonomi, CIMB Niaga Hadirkan Inovasi Inklusif