SuaraSulsel.id - Buchtar Tabuni diperiksa polisi terkait kegiatan tak berizin di kediamannya. Kegiatan tersebut dinilai bertentangan dengan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, pemeriksaan dilakukan setelah Buchtar Tabuni memenuhi undangan polisi.
Mengenai kegiatan pembentukan pemerintahan sementara West Papua Council. Rencananya akan segera dideklarasikan oleh mereka.
“Kami merespons adanya laporan terkait kegiatan mengumpulkan masyarakat yang dilakukan oleh saudara Buchtar Tabuni. Karena tidak memiliki izin dan dinilai telah meresahkan masyarakat untuk itu kami datangi kediamannya,” ujar Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Dean Mackbon, Senin 17 Oktober 2022.
Menurut Victor, kegiatan yang dilakukan oleh Buchtar Tabuni dinilai bertentangan dengan ideologi negara.
Karena telah membentuk pemerintahan sementara dengan menamakannya West Papua Council. Rencananya akan dideklarasikan oleh mereka.
“Hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan melalui klarifikasi terhadap Buchtar Tabuni oleh penyidik Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota terkait kegiatan yang dilaksanakannya selama tiga hari ini,” kata Victor.
Diketahui, Buchtar Tabuni selama ini dikenal sebagai aktivis yang ingin memisahkan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Buchtar Tabuni pernah divonis 11 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Balikpapan pada tahun 2020 silam, karena kasus makar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Prabowo Minta Perluas Pembangunan Jaringan Kereta Api di Sulawesi
-
Donggala Diguncang Gempa, BMKG: Waspada Bangunan Retak
-
UNM Belum Terima Surat Penonaktifan Prof Karta Jayadi Sebagai Rektor
-
Isi Surat Menteri: Mantan Rektor UNM Karta Jayadi Terancam Hukuman Disiplin Berat
-
Ironi Gubernur Riau: Dari Cleaning Service Hingga Ditangkap KPK