Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 18 Oktober 2022 | 13:30 WIB
Perpustakaan Digital di Terminal Penumpang Anging Mammiri Pelabuhan Makassar. Untuk meningkatkan literasi masyarakat [SuaraSulsel.id/Pelindo]

SuaraSulsel.id - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 meresmikan Perpustakaan Digital di Terminal Penumpang Anging Mammiri Pelabuhan Makassar. Untuk meningkatkan literasi masyarakat.

Perpustakaan Digital yang disiapkan Pelindo Regional 4 bekerja sama dengan PT Balai Pustaka (Persero). Balai Pustaka sebagai penyedia sarana buku bacaan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan umum, sosial, cerita rakyat, dan cerita umum melalui EduBP. Seperangkat server pintar yang berisi berbagai konten ebook.

Selain itu juga tersedia kanal video tentang Pelindo, untuk mereka yang ingin mengetahui lebih jauh tentang perusahaan yang bergerak dibidang jasa kepelabuhanan ini.

Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis mengatakan, Perpustakaan Digital di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar yang mulai resmi dibuka untuk umum. Sejak akhir pekan lalu atau Sabtu (15 Oktober 2022) merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan Bidang Pendidikan.

Baca Juga: Ratusan Bonek Tiba di Pelabuhan Makassar

“Kami berharap Perpustakaan Digital di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar ini bisa menjadi tempat yang menyenangkan sambil belajar dan berdiskusi untuk generasi masa mendatang yang lebih melek literasi,” kata Enriany dalam rilisnya, Selasa 18 Oktober 2022.

Sebab lanjut dia, Perpustakaan Digital yang ada di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar ini tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi laut, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum lainnya, termasuk para pelajar.

Untuk diketahui, Pelabuhan Makassar merupakan pelabuhan terbesar di Kawasan Indonesia Timur (KTI). Dengan jumlah pengunjung atau penumpang yang naik dan turun kapal terbanyak. Pelabuhan Makassar juga merupakan pelabuhan hub terbesar di Indonesia Timur.

Sementara itu, dalam laman situs milik Balai Pustaka, balaipustaka.co.id disebutkan bahwa dalam rangka memeratakan literasi dan pendidikan di Indonesia di era disrupsi, diperlukan teknologi strategis yang menunjang keberlangsungan literasi di Indonesia.

Kenyataan yang bertolak belakang adalah, seperti yang dipahami bersama bahwa koneksi internet belum menjangkau seluruh penjuru Indonesia. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Balai Pustaka menciptakan EduBP.

Baca Juga: Di Forum Perpustakaan Jalur Sutra,Kepala Perpusnas Paparkan Transformasi Perpustakaan Digital

EduBP adalah seperangkat server pintar yang berisi berbagai konten ebook yang ditampilkan dengan platform khusus offline. Dalam beberapa tahun belakangan ini, EduBP semakin diminati melalui kerja sama sinergis BUMN.

Load More