SuaraSulsel.id - Nasib nahas menimpa dua penyapu tol di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka tewas setelah ditabrak pengendara mobil yang ngebut.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 14 Oktober 2022, sekitar pukul 04.40 wita. Tepatnya di pertigaan jalan Sungai Saddang Baru, Lorong Berkah, Kecamatan, Rappocini, kota Makassar.
Kasatlantas Polres Makassar AKBP Zulanda mengatakan insiden kecelakaan itu melibatkan mobil Toyota Calya bernomor polisi DD 115 EP dengan sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi DD 2043 QC.
Mobil tersebut dikendarai oleh seorang pemuda bernama Andi Ulla. Kata Zulanda, saat kejadian, mobil bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur pada jalan sungai Saddang Baru Makassar.
Sementara, motor dikendarai oleh dua orang bernama Andi Yudi (22) dan Nurmin Gassing (39). Mereka bergerak dari arah selatan ke utara, belok kanan ke arah barat pada jalan yang sama.
"Korban hendak berangkat bekerja. Menyapu jalan. Pas mereka (korban) belok, mobil dengan kecepatan tinggi datang tabrak," ujar Zulanda.
Korban langsung terpental hingga dua meter. Satu korban bahkan terlihat terbang dan menghantam pohon sebelum terjatuh.
Sementara, mobil berwarna silver itu terhenti setelah menabrak pohon. Zulanda menduga pelaku dalam keadaan mengantuk.
"Kedua korban meninggal dunia di tempat. Namun untuk motifnya masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara karena mengantuk," ujarnya.
Akibat kejadian itu, kata Zulanda para korban kepalanya pecah. Hidung dan telinganya juga mengeluarkan darah serta kedua kakinya mengalami patah tulang,
Sementara untuk pengguna roda empat mengalami cedera pada bagian jidat, lidah luka robek dan kaki kanan sakit. Pelaku saat ini sudah diamankan ke kantor polisi.
"Untuk korban dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara. Sementara sejumlah barang bukti sudah kita amankan termasuk kendaraan ke dua pihak," ungkapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Pasar Lokal UMKM Vol.5: Perempuan Berdaya Pamer Kreativitas di Makassar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Viral Siswa Aniaya Guru Disaksikan Polisi, Publik Geram!
-
Kapal Pinisi dari Makassar Jadi Sumber PAD di Kalimantan Selatan
-
Belanja Hemat: Minyak Goreng SunCo 2L Turun Harga di Alfamart
-
Nasabah Bank Dapat Penggantian Hingga Rp2 Miliar Jika Alami Hal Ini
-
Musik hingga Fashion, F8 Makassar 2025 Gaungkan Isu Lingkungan