SuaraSulsel.id - Mantan Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2011-2014, Gita Wirjawan memaparkan sejumlah tren disruptif. Akan mengubah kehidupan manusia di masa depan, mulai dari pembayaran digital hingga rekayasa genetika.
"Kita melihat ada beberapa tren yang cukup disruptif dan perlu diperhatikan dan sangat akan mengubah. Bukan hanya hidup tapi kehidupan dari kemanusiaan ke depan," ujar Gita dalam paparannya dalam acara Telkom CX Summit 2022 yang diikuti virtual, Rabu 12 Oktober 2022.
Tren yang dimaksud antara lain banyaknya modal dan energi yang bisa dimanfaatkan di masa depan. Gita menyebut bahwa ada banyak sekali modal dalam jumlah besar yang tersedia.
Namun sayangnya modal tersebut masih berada di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, China, dan Jepang dengan nilai mencapai 100 triliun dollar AS.
Baca Juga: Dapat 'Memodifikasi' Hewan, Ini 3 Keuntungan dan Kerugian Rekayasa Genetika
Selain itu, terdapat pula energi yang berasal dari tenaga surya yang bisa dimanfaatkan di masa depan. Saat ini, sudah ada teknologi yang bisa menyerap dan menyimpan energi tersebut dengan efektif dan efisien.
"Tinggal kita tunggu saja teknologi tersebut untuk lebih bisa mendistribusikan energi yang terserap dan tersimpan," ucap dia.
Tren disruptif selanjutnya berada di sektor keuangan. Gita mengatakan saat ini sektor tersebut sudah tersentuh dengan inovasi dan teknologi yang semakin maju yang memiliki potensi besar di masa depan.
Dia mencontohkan China yang telah berhasil tumbuh dengan pembayaran digital. Tahun lalu, kata dia, jumlah pembayaran digital yang terjadi di Tiongkok mencapai 60 triliun dollar AS, sedangkan di Indonesia baru sekitar 100 miliar dolar AS.
"Ini menggambarkan betapa kita masih di belakang Tiongkok tapi betapa besarnya peluang yang ada di jasa keuangan ke depan yang bisa disentuh dengan inovasi teknologi yang semakin maju," ujar Gita.
Tren berikutnya adalah kecerdasan artifisial dan rekayasa genetika. Terkait rekayasa genetika, Gita menyebut bahwa dengan melakukan modifikasi genetik, terbuka kemungkinan bagi manusia untuk bisa meningkatkan kecerdasan, menyembuhkan berbagai penyakit, hingga memperpanjang usia di masa depan.
Tren terakhir adalah pertemuan antara kecerdasan artifisial dan kecerdasan biologis yang diyakini Gita bisa melahirkan hal-hal luar biasa di masa depan.
"Mungkin dalam 20 sampai 30 tahun ke depan intelegensi manusia bisa meningkat bukan hanya ratusan kali tapi ribuan kali, apabila intersection tersebut bisa dikawal, dirawat, dipupuk secara bijaksana," ucap Gita.
"Tentunya ini sangat memerlukan diskursus yang multidimensional melibatkan unsur kultural, unsur sosial, ekonomi, teknologi, spiritual, religi, dan lain-lain," tambah dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Wujudkan Domba "Monster" untuk Perburuan Trofi, Pria Ini Dipenjara Karena Rekayasa Genetika Ilegal
-
Cara Mudah Menggunakan AI Generatif Google Gemini Bagi Pemula
-
Harga Iphone di Indonesia Tembus Puluhan Juta, Eks Menteri Perdagangan RI: Padahal Cuma Rp 160 Ribu Saja?
-
NVIDIA Rilis Versi Update ChatRTX, Makin Mudah Berinteraksi
-
Biodata dan Agama Farah Quinn
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar
-
Ketum Dewan Korpri Prof Zudan Tinjau Lokasi Tiga Cabang Lomba MTQ Korpri VII
-
Terdakwa Penimbun Istri di Makassar Divonis Seumur Hidup