Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 09:31 WIB
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (tengah) dikawal petugas menuju kendaraan taktis saat proses pelimpahan berkas perkara tahap dua kasus pembunuhan Brigadir J di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Kemudian, di luar dugaan Irma Hutabarat menceritakan saat rombongan melakukan perjalanan pulang dari Magelang ke Jakarta.

Saat itu dikatakan Irma Hutabarat, Brigadir J telah memohon pada Putri Candrawathi untuk mengembalikan senjatanya.

Brigadir J meminta dua senjatanya dikembalikan melalui chat dengan Putri Candrawathi.

"Ibu bolehkah dikembalikan senjata saya," kata Irma Hutabarat menirukan isi chat WA Brigadir J kepada Putri Candrawathi.

Baca Juga: Sejumlah Anak Buah Ferdy Sambo Nonton Bareng Adegan Putri Candrawathi, Terbongkar Semua Rekayasa

Saat itu, Irma Hutabarat menduga jika Brigadir J tidak mengetahui alasan mengapa senjata miliknya dilucuti.

Bahkan Irma Hutabarat pun yakin jika saat itu Brigadir J tidak mengetahui jika dirinya akan dibantai.

"Dia (Brigadir J) tidak tahu akan dibunuh atau dibantai," ucap Irma Hutabarat.

"Tetapi dua senjata satu laras panjang dan satu pistol itu tidak pernah dikembalikan," kata Irma Hutabarat.

Di sana Irma Hutabarat menduga-duga, jika perampasan senjata itu sudah dilakukan sehari sebelum kejadian, artinya ada satu rencana besar yang tidak diketahui Brigadir J.

Baca Juga: 13 Juli Muncul Perintah Mengerikan Ferdy Sambo pada Seluruh Anggota Polri yang Sudah Lihat Video CCTV di Duren Tiga

Load More