SuaraSulsel.id - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Jenny Karouw mengatakan, saat ini ada delapan investor yang membangun industri olahan di area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
"KEK Bitung untuk industri kelapa dan turunannya serta perikanan, itu yang sementara mereka bangun," kata Jenny di Manado, Selasa 4 Oktober 2022.
Ia memastikan KEK industri Bitung telah beroperasi. Meski pengembangannya masih dipengaruhi kondisi ekonomi global.
"Investor yang kita harapkan masuk dari luar, antara lain yang gencar beberapa investor China yang sempat membangun. Tapi karena resesi ekonomi akhirnya memperlambat investasi," ujarnya.
Jenny optimistis KEK industri Bitung akan tumbuh seperti yang diharapkan. Apalagi di dalam kawasan seluas 534 hektare tersebut, terdapat sebanyak 18 perusahaan yang sudah beroperasi.
"Tinggal mau dilihat sekarang ini pertambahan investasi, itu yang tentu mau diharapkan," ujarnya.
Delapan investor yang sementara membangun industri olahan di KEK Bitung yaitu PT Futai Sulawesi Utara, PT Marina Nusantara Selaras, PT Multi Duta Cipta, PT Awilton Nyiur Internasional.
Selanjutnya, PT Palma Marinaio Nusantara, PT Samudera Ulam Nusantara, PT Ulam Laut Nusantara dan PT Anping Indonesia. (Antara)
Baca Juga: Guru Muhammadiyah di Kota Bitung Dapat Ijin Khusus Naik Sepeda Motor di Jalan Tol, Begini Kisahnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'