SuaraSulsel.id - Marfiniyo Walukow (24 tahun), ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali di dalam kamar, Sabtu (24/09/2022) tengah malam.
Ironisnya, tindakan yang tidak pantas ditiru tersebut disiarkan secara langsung korban lewat media sosial Facebook.
Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, Kapolsek Pineleng Iptu Ronald Sabaja saat dikonfirmasi, Selasa (27/9/2022) menjelaskan ada dua orang saksi.
"Tim identifikasi sudah melakukan olah TKP, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” jelas Sabaja.
Baca Juga: Bercinta Ditolak Sabit Bertindak, Kakek di Ngawi Bacok Istri Lalu Bunuh Diri
Berdasarkan pengakuan warga sekitar, beberapa hari yang lalu antara almarhum dan istrinya berinisial I terlibat pertengkaran.
Karena diduga disebabkan masalah ekonomi keluarga.
Imbas dari pertengkaran itu, istri almarhum memilih kabur dari rumah dan tinggal di Manado.
Diduga kondisi itu membuat korban depresi kemudian merencanakan bunuh diri. Sedihnya, aksi yang tak pantas itu disiarkan secara langsung di media sosial Facebook.
Istri almarhum yang ikut menonton aksi suaminya hendak bunuh diri diketahui sempat menelepon salah satu tetangganya di kampung. Menyampaikan jika suaminya melakukan percobaan bunuh diri.
Dari informasi itu, warga mendatangi rumah dari mertua almarhum. Namun pintu kamar dikunci dari dalam.
Dia pun memanggil seorang saksi lainnya bernama Al yang kemudian menjebol pintu kamar.
Betapa terkejutnya kedua saksi ketika mendapati orang yang mereka cari sudah dalam kondisi tergantung dengan seutas tali nilon.
Usai kejadian tersebut tak beberapa lama Tim INAFIS Polresta Manado yang menerima laporan langsung menuju tempat kejadian perkara dan melakukan identifikasi.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Filosofi Tongkrongan: Saring Pikiran Biar Gak Jadi Ujaran Kebencian
-
Review Film Pinjam 100 The Movie: Perjuangan, Tawa, dan Salam dari Binjai
-
Pelatih Oxford United Hubungkan Gol Bunuh Diri Ole Romeny dengan Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Scroll Tanpa Tujuan: Apakah Kita Sedang Menjadi Generasi Tanpa Fokus?
-
Mengenal Kopino, Anak-anak dari Ibu Filipina Korban Pria Korea Selatan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional