SuaraSulsel.id - La Ode HR (53 tahun), guru SMP di Muna Barat membacok La Ode TP (54 tahun), guru SD. Menggunakan sebilah parang hingga tewas di Pasar Kambawuna, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, kejadian bermula saat korban merasa cemburu terhadap tersangka. Diduga tersangka diam-diam menjalin hubungan asmara dengan istri korban.
Korban yang tersulut emosi tidak terima dan akhirnya mengikuti tersangka. Menggunakan sepeda motor dari Desa Lasosodo, Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat hingga ke Pasar Kambawuna.
"Di perjalanan, korban sempat menendang motor tersangka, namun tidak dihiraukan," kata Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kasat Reksrim, Iptu Alamsyah Nugraha.
Baca Juga: Omnibus Law Pendidikan Berpotensi Gerus Kesejahteraan Guru dan Dosen, PSI Sentil Nadiem Makarim
Tiba di Pasar Kambawu, tersangka lalu menurunkan ayam yang akan dijualnya dari sepeda motor. Tiba-tiba, korban mendatangi tersangka.
Tersangka, terus menghindar. Melihat gelagat korban hendak mengambil sesuatu di badannya, tersangka langsung mencabut parang dan menghunuskan ke korban berulang kali.
Korban yang terkena sabetan parang, berusaha kabur. Namun, terus dikejar.
"Modus tersangka, karena merasa terancam didatangi korban dan akhirnya membela diri," ujarnya.
Tersangka sudah diamankan di Polres Muna. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 338 KUHP subsider pasal 351 ayat 3 dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.
Sementara itu, Kapolsek Kabawo, Iptu La Ampi menerangkan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan tersangka dan barang buktinya.
Berita Terkait
-
Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita Oleh Oknum TNI, LPSK Lindungi 4 Saksi Kunci
-
Batas Waktu Pencairan TPG Berapa Hari, Cek Fakta Benarkah Hanya 14 Hari
-
Pemerintah Lebih Pilih Guru ASN dan PPPK untuk Sekolah Rakyat, Ini Kata Mensos
-
Menteri Arifah Minta Kampus Lain Contoh UGM, Pecat Langsung Guru Besar Pelaku Pelecehan
-
Cabuli Mahasiswi, Mendiktisaintek Ungkap soal Status ASN Eks Guru Besar UGM Edy Meiyanto
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin