Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 26 September 2022 | 09:43 WIB
Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]

SuaraSulsel.id - La Ode HR (53 tahun), guru SMP di Muna Barat membacok La Ode TP (54 tahun), guru SD. Menggunakan sebilah parang hingga tewas di Pasar Kambawuna, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, kejadian bermula saat korban merasa cemburu terhadap tersangka. Diduga tersangka diam-diam menjalin hubungan asmara dengan istri korban.

Korban yang tersulut emosi tidak terima dan akhirnya mengikuti tersangka. Menggunakan sepeda motor dari Desa Lasosodo, Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat hingga ke Pasar Kambawuna.

"Di perjalanan, korban sempat menendang motor tersangka, namun tidak dihiraukan," kata Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kasat Reksrim, Iptu Alamsyah Nugraha.

Baca Juga: Omnibus Law Pendidikan Berpotensi Gerus Kesejahteraan Guru dan Dosen, PSI Sentil Nadiem Makarim

Tiba di Pasar Kambawu, tersangka lalu menurunkan ayam yang akan dijualnya dari sepeda motor. Tiba-tiba, korban mendatangi tersangka.

Tersangka, terus menghindar. Melihat gelagat korban hendak mengambil sesuatu di badannya, tersangka langsung mencabut parang dan menghunuskan ke korban berulang kali.

Korban yang terkena sabetan parang, berusaha kabur. Namun, terus dikejar.

"Modus tersangka, karena merasa terancam didatangi korban dan akhirnya membela diri," ujarnya.

Tersangka sudah diamankan di Polres Muna. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 338 KUHP subsider pasal 351 ayat 3 dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

Baca Juga: Resmi! Kombes Ade Ary Jabat Kapolres Metro Jaksel Gantikan Budhi Herdi Yang Terseret Kasus Ferdy Sambo

Sementara itu, Kapolsek Kabawo, Iptu La Ampi menerangkan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan tersangka dan barang buktinya.

"Korban sempat dilarikan ke Puskesmaa Kabawo, namun nyawanya tidak bisa tertolong. Karena mengalami luka yang cukup serius dan kehabisan darah," ujarnya.

Load More