Suasana di dalam kereta metro di tengah pandemi COVID-19 di Shanghai, China, 22 Mei 2022. (ANTARA/Reuters/Brenda Goh/as)
"0,1 persen risiko meninggal terendah pada orang yang sudah mendapatkan vaksin booster," katanya.
Menurut Iwan vaksinasi, terutama booster sangat mengurangi risiko meninggal pada orang yang terinfeksi COVID-19.
"Perlu akselerasi cakupan vaksinasi, terutama booster," katanya.
Iwan menambahkan Indonesia siap meninggalkan fase gawat darurat pandemi COVID-19 dengan upaya menjaga tingkat kekebalan penduduk tetap tinggi.
"Mengurangi risiko infeksi dengan prokes dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di ruang publik serta meningkatkan kualitas surveilans COVID-19," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
PSM Makassar Tanpa Tavares: Siapa Ahmad Amiruddin, Pelatih Interim Juku Eja?
-
Gubernur Sulsel Wajibkan Program MBG Serap Pangan Lokal
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025