Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 23 September 2022 | 16:43 WIB
Suasana di dalam kereta metro di tengah pandemi COVID-19 di Shanghai, China, 22 Mei 2022. (ANTARA/Reuters/Brenda Goh/as)

"0,1 persen risiko meninggal terendah pada orang yang sudah mendapatkan vaksin booster," katanya.

Menurut Iwan vaksinasi, terutama booster sangat mengurangi risiko meninggal pada orang yang terinfeksi COVID-19.

"Perlu akselerasi cakupan vaksinasi, terutama booster," katanya.

Iwan menambahkan Indonesia siap meninggalkan fase gawat darurat pandemi COVID-19 dengan upaya menjaga tingkat kekebalan penduduk tetap tinggi.

Baca Juga: Pemerintah Tak Ingin Tergesa-gesa Sampaikan Indonesia Bebas Pandemi Covid-19

"Mengurangi risiko infeksi dengan prokes dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di ruang publik serta meningkatkan kualitas surveilans COVID-19," ujarnya. (Antara)

Load More