SuaraSulsel.id - Pendapatan daerah Sulawesi Utara (Sulut) dalam APBD Perubahan tahun 2022 yang diajukan ke legislatif. Untuk ditetapkan sebagai peraturan daerah sebesar Rp3,81 triliun.
"Pendapatan daerah yang semula ditargetkan sebesar Rp4 triliun lebih berkurang menjadi Rp3,81 triliun lebih," ujar Wakil Gubernur Steven Kandouw di Manado, Rabu 21 September 2022.
Belanja daerah, yang semula dianggarkan Rp3,81 triliun bertambah menjadi Rp4,08 triliun lebih, pembiayaan daerah tersebut mencakup penerimaan pembiayaan, serta pengeluaran pembiayaan.
Perubahan APBD Tahun 2022 ini, mengakomodasi pemenuhan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.
Baca Juga: Danrem Santiago: Cuma Dengan Tatapan Mata Saja Biasa Jadi Masalah Karena Pengaruh Miras
Hal ini mengarahkan setiap daerah menganggarkan belanja wajib perlindungan sosial yang digunakan untuk pemberian bantuan sosial, penciptaan lapangan kerja, dan subsidi angkutan.
Di samping itu, masih tetap mengakomodasi kebijakan anggaran dalam rangka penanganan COVID-19.
“Menjadi harapan Rancangan Perda perubahan APBD ini dapat ditanggapi dan pada waktunya nanti seiring dengan berbagai proses yang akan dilaksanakan dapat diterima dan diparipurnakan bersama," kata Wagub.
Hal ini menurut dia, akan semakin mendekatkan semua pihak pada langkah bersama dalam pencapaian berbagai target pembangunan di tahun ini.
Lebih lanjut Wagub terus berharap terjaganya sinergi kerja dalam aktualisasi berbagai program pembangunan di daerah.
Baca Juga: Viral Video Suami di Sulawesi Utara Labrak Istri Selingkuh dengan Oknum Polisi
“Tema ulang tahun Provinsi Sulut tahun ini adalah Bangkit Bersama, Sejahtera Bersama. Mari kita junjung tinggi semangat gotong royong, untuk bangkit, dan mendukung serta mengoptimalkan pencapaian setiap misi pembangunan daerah, menuju Sulut maju dan sejahtera sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik,” katanya menambahkan. (Antara)
Berita Terkait
-
Kisah Pilu Bahasa Ponosakan: Dari Bahasa Daerah Menuju Bahasa yang Hilang
-
Hari Gemar Menabung, OJK Pasang Target: Masyarakat Mesti Punya Buku Rekening
-
Berikan Pelatihan Ekosistem Lautan, PT PNM Manado Turut Melestarikan Terumbu Karang
-
50 Penerbangan dan 7 Bandara Ini Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Dihentikan Sementara
-
Ngeri! Penampakan Rumah Dinas SMPN 1 Tagulandang Terbakar Akibat Erupsi Gunung Ruang
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri