SuaraSulsel.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku hingga pertengahan bulan September 2022 telah menyelamatkan sebanyak 1.672 tumbuhan dan satwa liar (TSL).
“Tahun 2022 ini mengalami peningkatan TSL yang diselamatkan, yakni, 1.397 ekor burung, 269 satwa liar, dan enam tumbuhan. Kebanyakan juga didapat dari translokasi,” kata petugas polisi hutan BKSDA Maluku, Seto, di Ambon, Minggu 18 September 2022.
Ia mengatakan pada tahun 2018, ada 1402 TSL, 2019 ada 780, 2020 ada 549, dan 2021 1049. Jika ditotalkan dengan tahun ini, selama lima tahun terakhir, BKSDA sudah menyelamatkan 5448 TSL.
Ribuan TSL yang diselamatkan itu, kata dia, bersumber dari penangkapan atau sitaan yang ditemukan di atas kapal, atau yang tanpa pemilik, serta penyerahan dari masyarakat.
Baca Juga: Kejaksaan Tinggi Maluku Utara Periksa Dirut RSU Chasan Boesoerie Terkait Dugaan Korupsi
“Kalau tahun ini, tidak ada penangkapan, tapi ada 21 kali temuan, dan 21 penyerahan. Penangkapan paling banyak itu di tahun 2018, ada 39 kali penangkapan,” katanya.
Ia menambahkan selama lima tahun terakhir ini, pihaknya juga sudah melakukan pelepasliaran sebanyak 90 kali, pemusnahan 23 kali, dan penitipan hanya dua kali.
“Tahun ini baru 9 kali pelepasliaran dengan jumlah satwa sebanyak 306 ekor. Kalau pemusnahan dan penitipan tahun ini belum ada,” katanya.
Menurut di sejauh ini BKSDA Maluku selalu berusaha meningkatkan penjagaan di pintu keluar satwa seperti pelabuhan, dan bandar udara sebagai langkah upaya antisipasi terjadinya pelanggaran serupa.
“Kami juga selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan para stakeholder di lapangan,” katanya.
Ia berharap ke depannya masyarakat menjadi lebih sadar untuk menjaga sumber daya alam khususnya jenis-jenis satwa endemik di Maluku, sehingga angka jumlah satwa yang diselamatkan menjadi lebih kecil dari pada tahun-tahun sebelumnya.
Berita Terkait
-
Done Deal! Pemain Keturunan Maluku Perpanjang Kontrak dengan Liverpool
-
Mengenal Pencipta Lagu 'Stecu Stecu', Kini Viral di TikTok Usai Dibawakan Faris Adam
-
Feike Muller Latupeirissa Tambah Daftar Pemain Keturunan Maluku Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Jadi Ajang Promosi Pariwisata, Momen Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Pamer Skill Free Diving
-
Mengenal Museum Rahmat Milik Ayah Raline Shah di Medan: Surga Satwa Liar yang Diawetkan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional