SuaraSulsel.id - Video penganiayaan terhadap seorang perempuan paruh baya viral di media sosial. Pelakunya ternyata seorang oknum polisi.
Aksi kekerasan itu diketahui terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi selatan. Dalam video berdurasi 19 detik terlihat seorang pria berbadan besar dan berbaju hitam. Membentak seorang wanita dengan penuh emosi.
Pelaku juga terlihat mencekik leher korban dan mengancam akan membunuhnya.
Tak puas, ia juga melayangkan pukulan berulang kali ke wanita berhijab biru yang ada di hadapannya itu. Beruntung ada warga sekitar yang berusaha melerai.
Baca Juga: Kacau! Begini Tampang Polisi Penampar Prajurit TNI, Nangis Kejer Saat Ditangkap
Kabid Humas Polda Sulsel Kombespol Komang Suartana membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku pria di video tersebut adalah oknum anggota polisi yang bertugas di salah satu Polsek di Pinrang.
"Iya, sudah diamankan Propam," kata Komang, Minggu, 18 September 2022.
Belakangan diketahui pria tersebut berinisial Aipda S. Ia emosi karena merasa dibohongi oleh korban.
Kapolres Pinrang AKBP Roni Mustofa mengatakan korban adalah penjaga empang milik Aipda S. Mereka berselisih paham karena hasil empang tersebut.
Dari hasil pengakuan korban, kata Roni, hasil panen empang tersebut hanya sedikit. Namun, ada yang melapor ke pelaku jika hasil panen itu dijual lagi oleh korban.
Baca Juga: Oknum Polisi Aipda S Tertangkap Kamera Aniaya Seorang Ibu-ibu, Warganet: Meresahkan Yah
"Jadi ada kesalahapahaman antar mereka. Ibu ini adalah penjaga empang dan ribut soal hasil panennya yang dianggap sedikit," kata Roni saat dikonfirmasi.
Roni mengaku antara korban dan pelaku sudah sepakat untuk berdamai. Apalagi mereka masih punya hubungan keluarga.
Namun, ia menegaskan polisi akan tetap mengusut pelaku. Aipda S saat ini ditahan karena dianggap melanggar kode etik Polri.
"Sudah ditahan. Kita tindak supaya ada efek jera bagi anggota. Kita tindak soal kode etiknya (Polri)," tegas Roni.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Penyebab Kecelakaan Maut Tol Cipularang Kombinasi dari Berbagai Faktor, Begini Penjelasan Korlantas
-
Viral Foto Ivan Sugianto Duduki Kursi Polrestabes Surabaya, Sudah Akuisisi Kepolisian?
-
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
-
Nenek 79 Tahun Digiring Polisi Bersenjata Setelah Menolak Membayar Sandwich Tuna di Pesawat
-
Iran Buka Klinik untuk Wanita "Pelanggar" Jilbab, Picu Kemarahan Publik
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
Terkini
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun