Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 14 September 2022 | 15:50 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menandatangani dukungan pendataan awal registrasi sosial ekonomi 2022, di Claro Hotel, Rabu (14/9/2022) [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan informasi data yang akurat sangat mendukung dalam membuat kebijakan.

Hal itu diungkapkan Gubernur Andi Sudirman saat membuka Rapat Koordinasi Daerah Provinsi Sulsel. Terkait pendataan awal registrasi sosial ekonomi 2022, di Claro Hotel, Rabu (14/9/2022).

"Harapan kita dengan data yang akurat dan lebih terupdate, bisa menjadi acuan kami untuk mengambil kebijakan untuk tahun depan. Karena ini bisa menjadi dasar untuk kebijakan pemerintah termasuk termasuk penyaluran bantuan sosial dan intervensi perekonomian," jelasnya.

Dikatakan, bahwa hal ini tidak terlepas dari arahan Presiden RI Joko Widodo. Mengenai percepatan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Sangat diperlukan untuk mendorong penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.

Baca Juga: 3 Rumah Terbakar di Jeneponto, 1 Lansia Meninggal Dunia

"Pemprov tentu mendukung BPS Sulawesi Selatan yang akan melakukan pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) tahun 2022," ujarnya.

Regsosek merupakan reformasi sistem perlindungan sosial yang diarahkan pada perbaikan basis data.

"Satu data perlindungan sosial yang dihasilkan dari Regsosek sangat menentukan upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Serta sangat bermanfaat untuk perbaikan program perlindungan sosial dan perberdayaan masyarakat," ungkapnya.

Gubernur termuda di Indonesia ini pun menghimbau kepada seluruh stakeholder, baik TNI, Polri, Bupati, Wali Kota, pimpinan instansi vertikal, pimpinan instansi otonom, akademisi, pelaku usaha, dan organisasi sosial kemasyarakatan, serta seluruh warga masyarakat sulawesi selatan untuk berkolaborasi dan membantu kelancaran pendataan regsosek.

"Semoga pendataan Regsosek dapat berjalan lancar dan menghasilkan satu basis data terpadu untuk perbaikan program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat menuju sulawesi selatan yang sejahtera," jelasnya.

Baca Juga: Kepala BSSN Tak Punya Background IT dan Olok-Olok Publik Terhadap Pengetahuan Teknologi Hinsa Siburian

Load More