SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan informasi data yang akurat sangat mendukung dalam membuat kebijakan.
Hal itu diungkapkan Gubernur Andi Sudirman saat membuka Rapat Koordinasi Daerah Provinsi Sulsel. Terkait pendataan awal registrasi sosial ekonomi 2022, di Claro Hotel, Rabu (14/9/2022).
"Harapan kita dengan data yang akurat dan lebih terupdate, bisa menjadi acuan kami untuk mengambil kebijakan untuk tahun depan. Karena ini bisa menjadi dasar untuk kebijakan pemerintah termasuk termasuk penyaluran bantuan sosial dan intervensi perekonomian," jelasnya.
Dikatakan, bahwa hal ini tidak terlepas dari arahan Presiden RI Joko Widodo. Mengenai percepatan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Sangat diperlukan untuk mendorong penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: 3 Rumah Terbakar di Jeneponto, 1 Lansia Meninggal Dunia
"Pemprov tentu mendukung BPS Sulawesi Selatan yang akan melakukan pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) tahun 2022," ujarnya.
Regsosek merupakan reformasi sistem perlindungan sosial yang diarahkan pada perbaikan basis data.
"Satu data perlindungan sosial yang dihasilkan dari Regsosek sangat menentukan upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Serta sangat bermanfaat untuk perbaikan program perlindungan sosial dan perberdayaan masyarakat," ungkapnya.
Gubernur termuda di Indonesia ini pun menghimbau kepada seluruh stakeholder, baik TNI, Polri, Bupati, Wali Kota, pimpinan instansi vertikal, pimpinan instansi otonom, akademisi, pelaku usaha, dan organisasi sosial kemasyarakatan, serta seluruh warga masyarakat sulawesi selatan untuk berkolaborasi dan membantu kelancaran pendataan regsosek.
"Semoga pendataan Regsosek dapat berjalan lancar dan menghasilkan satu basis data terpadu untuk perbaikan program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat menuju sulawesi selatan yang sejahtera," jelasnya.
Berita Terkait
-
Tanpa PC! Ini Cara Pindahkan Data WhatsApp ke Sesama HP Android
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
5 Fungsi Kabel Fiber Optik Bagi Jaringan Internet Modern
-
Dalam Rakornas, Wamendagri Bima Arya Sebut Validitas Data Dukcapil Jadi Kunci Sukses Indonesia Emas 2045
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi