SuaraSulsel.id - Empat rumah dinas dan mes Polwan Polres Seram Bagian Timur (SBT) terbakar. Diduga karena arus pendek listrik dari rumah dinas milik salah satu anggota satuan polisi air dan udara (Sat Polairud) Polres SBT.
“Dugaan sementara terjadi kebakaran akibat arus pendek listrik dari salah satu rumah dinas milik anggota Sat Polairud Polres SBT,” kata PS. Kasubsi penmas Humas Polres SBT, Bripka Suwardin Sobo, melalui pesan WhatsApp di Ambon, Selasa 13 September 2022.
Menurutnya, instalasi listrik pada empat unit rumah dinas yang terbakar dikerjakan sejak tahun 2006 lalu, sehingga diduga sudah termakan usia.
“Bangunan empat unit rumah dinas yang terbakar dibangun pada tahun 2006 atau 2007 lalu, yang merupakan hibah dari pemerintah daerah Kabupaten SBT,” katanya.
Baca Juga: Terdakwa Dugaan Korupsi Dana Desa di Seram Bagian Timur Dituntut 5,5 Tahun Penjara
Berdasarkan keterangan Briptu Lukman Arif, yang menempati rumah dinas tersebut melalui Kasubsi Humas Polres SBT menerangkan, bahwa sekitar pukul 23.45 WIT, Senin malam, terjadi kebakaran di dalam rumah, dan yang bersangkutan sementara tidur dengan satu orang anaknya di dalam kamar.
Sempat kaget melihat sumber api berasal dari ruangan bagian belakang, yang diduga dari colokan listrik pada kulkas, kemudian yang bersangkutan berusaha lari keluar menyelamatkan diri bersama anaknya, sedangkan istrinya sementara bekerja di RSUD Bula.
“Api berhasil dipadamkan oleh anggota Polres SBT, dibantu masyarakat dengan menggunakan wadah yang ada di barak anggota,” ungkapnya.
Tak berselang lama, satu unit Armoured Water Canon (AWC), satu unit mobil tengki air milik PT. Permata Hitam, dan satu unit mobil tengki milik PT. Citic tiba di TKP dan berhasil memadamkan total api sekitar pukul 01.30 WIT.
“Kerugian materil empat unit rumah dinas yang terdiri dari dua unit mes polwan yang dihuni empat orang anggota polwan, dan dua rumah dinas, serta barang-barang milik penghuni rumah dinas habis terbakar, dan tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Maluku, Dua Warga Meninggal Dunia karena Banjir dan Gelombang Tinggi
Suwardin mengatakan, personil dan keluarga yang menjadi korban kebakaran sudah dievakuasi ke tempat yang aman.
Kemudian Dinas Capil SBT juga sudah datang untuk menginventarisasi berkas-berkas penting yang ikut terbakar untuk segera diperbaharui.
“Badan amil zakat nasional (BAZNAS), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Sosial juga tadi sudah ke kantor kami guna menyalurkan bantuan sosial berupa velbed dan peralatan tidur darurat, serta bantuan bahan pokok makan kepada personil yang tertimpa musibah kebakaran rumah,” ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati
-
Momen Menyayat Hati: ODGJ Antar Jenazah Sahabat ke Pemakaman
-
Parkir Berbayar di Masjid Al Markaz dan Masjid Raya Makassar Jadi Sorotan, Ini Klarifikasi Perumda
-
Prabowo Izinkan Kegiatan di Hotel, Pemprov Sulsel: Anggarannya Sudah Tidak Ada!
-
Tragis! Nenek dan Cucu Tewas Terjebak Kebakaran Hebat di Makassar