Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 10 September 2022 | 18:15 WIB
Ilustrasi mayat perempuan (shutterstock)

Sejumlah mahasiswa juga buka open donasi untuk membantu biaya pengobatan korban.

"Kita telepon orang tuanya supaya ke Makassar agar bisa jadi jaminan. Tapi sampai di sini, mereka bicara sama dokter. Dokter sudah angkat tangan karena kondisinya sudah tidak mungkin. Jadi orang tuanya pasrah dan bawa Fitri ke Pinrang," bebernya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More