SuaraSulsel.id - Unjuk rasa ribuan driver ojek online di Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung ricuh, Kamis 8 September 2022.
Sejumlah pengendara ojek online terlihat mengamuk dan merusak sebuah kendaraan yang melintas. Kendaraan tersebut berusaha menerobos blokade jalan para pengemudi ojek online. Sehingga memancing amarah pengunjuk rasa.
Lantaran kesal, pengunjuk rasa sempat merusak dan menyandera kendaraan yang berusaha menerobos barisan para pengemudi ojek online yang tengah berunjuk rasa.
Ribuan driver berunjuk rasa menuntut penyesuaian tarif jasa ojek online di Makassar. Pasca pemerintah menaikkan harga BBM.
Baca Juga: Ratusan Bonek Tiba di Pelabuhan Makassar
Aksi ini membuat arus lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo Makassar macet total. Sejumlah pengendara terpaksa berbalik arah. Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
Mengutip Antara, sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan pemerintah perlu menyesuaikan tarif angkutan. Dalam hal ini ojek online, Dengan penyesuaian terhadap kenaikan harga BBM.
Ia menjelaskan, tarif ojol dibagi menjadi tiga zona. Zona pertama, tarif batas bawah ojol naik dari Rp1.850 menjadi Rp2.000 dan tarif batas atas naik dari Rp2.300 menjadi Rp2.500. Sementara, tarif minimal ditetapkan sebesar Rp8.000 sampai Rp10 ribu.
Zona kedua, tarif batas bawah naik dari Rp2.250 menjadi Rp2.550 dan batas atas naik dari Rp2.650 menjadi Rp2.800. Tarif minimal untuk zona dua adalah Rp10.200 sampai Rp11.200.
Lebih lanjut, zona ketiga memiliki tarif batas bawah naik dari Rp2.100 menjadi Rp2.300 dan tarif batas atas naik dari Rp2.600 menjadi Rp2.750. Tarif minimal untuk zona ketiga adalah Rp9.200 sampai Rp11.000.
Baca Juga: 17 Titik Pemberitahuan Rencana Unjuk Rasa di Kota Makassar Hari Ini, Kamis 8 September 2022
"Kami berikan waktu tiga hari untuk segera menyesuaikan harga tarif ojol yang baru," kata Hendro.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bali United Kembali ke Jalur Kemenangan, Stefano Cugurra Incar Happy Ending
-
Geger! Dirintelkam Polda Sumbar Acungkan Jari Tengah, 12 Massa Aksi Ditangkap
-
Ojol Gelar Demo, Protes Program GrabBike Hemat
-
7 Kuliner Khas Makassar yang Wajib Dicicipi saat Liburan, Dari Coto hingga Barongko
-
Ojol Minta Payung Hukum, Celios: Paling Tepat di Bawah Kementerian UMKM
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
Terkini
-
BRI Fokuskan KUR Kepada UMKM Produktif, 975 Ribu Pelaku UMKM Terima Manfaat
-
Produk Minuman Seledri Kamandalu Ashitaba, UMKM Binaan BRI Siap Go Global Lewat BRI EXPO(RT) 2025
-
Misteri Angngaru: Mengapa Tarian Adat Makassar Ini Bisa Merenggut Nyawa? Ini Kata Ahli dan MUI
-
STNK Palsu Bikin Resah Warga Sulsel, Dijual Rp2,5 Juta
-
Helen's Night Mart Makassar Digerebek: Ratusan Miras Ilegal Disita!