SuaraSulsel.id - Sebanyak 34 perahu tradisional sandeq mulai berlayar menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Pulau Kalimantan. Mulai dari pantai pelabuhan Tanjung Silopo Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik beserta pejabat pemerintah di Sulbar dan Bupati di Sulbar melepas perahu Sandeq. Terlebih dahulu menggelar ritual budaya "Mapparondong Lopi" di Kabupaten Polman, Rabu 31 Agustus 2022.
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengaku berterima kasih kepada para passandeq atau orang yang mengemudikan perahu sandeq atas semangatnya yang melestarikan mahakarya maritim Indonesia dengan digelarnya Festival Sandeq.
Ia mengajak, masyarakat Sulbar untuk mendoakan passandeq agar senantiasa diberikan perlindungan dan kesehatan hingga sampai pada tujuannya, di IKN.
Baca Juga: Pembangunan IKN Nusantara, Cipta Karya Ajukan Tambahan Anggaran Dukungan Sebesar Rp10,38 Triliun
Menurut dia, perahu tradisional Sandeq Sulbar dijadwalkan akan tiba di IKN pada 9 September 2022 mendatang, dan sebelumnya akan berlayar mengarungi wilayah Sulbar yakni menuju pantai Banggae dan pantai Deking di Kabupaten Majene hingga menuju pantai Kota Mamuju, yang jaraknya sejauh 170 kilometer
"Rute perahu tradisional Sandeq Sulbar sebelum tiba di IKN, juga akan singgah pada dua pulau yakni Pulau Ambo dan Pulau Salissingan, yang kedua pulau itu masih berada di wilayah kepulauan Kecamatan Balabalakang Kabupaten Mamuju serta berada di tengah Selat Makassar," katanya.
Kedu pulau itu akan menjadi tempat beristirahat dan transit perahu sandeq sebelum selanjutnya meneruskan perjalannya ke IKN dari wilayah Sulbar.
"Perjalanan perahu Sandeq akan dikawal oleh TNI untuk menjaga keselamatan para passandeq," katanya.
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mengatakan pelaksanaan Festival Sandeq Sulbar menelan anggaran Rp4,7 miliar dari pihak sponsor dan dukungan swasta, dan anggaran yang dibutuhkan tersebut tidak berasal dari APBD Sulbar.
Baca Juga: Rombongan Perahu Sandeq Berlayar Menuju IKN Akan Singgah Istirahat di Dua Pulau
Ia juga menyampaikan, telah disepakati bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, bahwa festival perahu tradisional Sandeq, digelar bersama dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh setiap 9 September di IKN.
Menurut dia Festival Sandeq untuk menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa melalui budaya Sandeq, Pemprov Sulbar memberikan dukungan pembangunan IKN.
"Sebanyak 34 perahu sandeq akan berlayar ke Pulau Kalimantan sebagai tanda atau simbol yang dibungkus dalam budaya Sulbar, bahwa 34 provinsi di Indonesia siap memberikan dukungan percepatan pembangunan IKN," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa