SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Ambon mendorong pengembangan budidaya ikan air tawar. Sebagai bagian dalam memperkuat ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan dari kekayaan Alam kota Ambon adalah dari sektor perikanan budidaya, karena itu kita mendorong budidaya ikan air tawar untuk konsumsi masyarakat atau pasar lokal," kata Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse di Ambon, saat kegiatan Pengembangan Kapasitas Pembudidayaan Ikan Kecil, Selasa 30 Agustus 2022.
Potensi lahan budidaya kota Ambon untuk air laut seluas 12 Ha, dan budidaya air tawar 17,6 Ha, tetapi saat ini baru dimanfaatkan seluas 2,1 Ha, atau 10,5 persen.
"Salah satu peluang budidaya ikan adalah budidaya ikan di kolam atau ruang tertutup. Budidaya ikan ini selain untuk bahan pangan juga berguna sebagai ikan hias dan rekreasi (pemancingan)," katanya.
Dijelaskan, produksi ikan budidaya untuk konsumsi langsung atau pasar lokal, seperti pasar rakyat, rumah makan, restoran, hotel dan supermarket, telah menjadi kebutuhan, sehingga itu diperlukan upaya pembesaran untuk menghasilkan ikan yang sesuai dengan permintaan pasar.
Dicontohkan, ikan lele untuk kebutuhan rumah makan dan konsumsi rumah tangga ukuran 8-12 cm. Untuk mencapai ukuran tersebut membutuhkan waktu selama 2- 3 bulan. Disisi lain untuk menghasikan Lele berukuran 1-2 ekor/kg membutukan waktu 4 – 5 buan dengan harga sebesar Rp 50 ribu per kg.
"Mendukung kegiatan pembangunan dan pengembangan perikanan budidaya, perlu dukungan terhadap pemberdayaan usaha kecil, termasuk kebijakan pemgembangan pembudidayaan ikan kecil, melalui penguatan kapasitas pembudidaya ikan perlu diperhatikan sebagaimana yang dilakukan saat ini," ujarnya.
Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan, Febby Maail menambahkan, penguatan kapasitas pembudidaya ikan dilakukan dengan pelatihan cara budidaya ikan yang baik, cara pembenihan ikan, dan pembuatan pakan ikan.
“Diharapkan dengan kegiatan pelatihan dan pengembangan kapasitas pembudidaya ikan kecil di hari ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pembudidaya ikan air tawar dalam menjalankan usahanya,” katanya.
Baca Juga: Indonesia Bisa Lepas dari Ketergantungan Produk Pangan Impor, Ini yang Harus Dilakukan
Selain peningkatan kapasitas juga diberikan piagam pengukuhan kepada 10 kelompok pembudiadaya ikan dari Kecamatan Teluk Ambon dan Kecamatan Baguala yang telah dinilai kelembagaan usahanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Tulus Persembahkan 10 Lagu Hits di Unimerz Festival 2025
-
Wakil Sulsel di Miss Universe, Dea Geraldine Angkat Derajat Pengrajin Lokal Hingga Go Global
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena